MEDIA JABODETABEK - Carlo Ancelotti, siapa tidak mengenal sosok pria berkebangsaan Italia yang lahir di Reggiolo, Italia pada tanggal 10 Juni 1959 jika sudah berada di pinggir lapangan?
Karier profesionalnya dimulai pada saat memulai debutnya di Parma pada tahun 1976 hingga memutuskan pensiun di AC Milan pada tahun 1992 dan ia juga berhasil menembus Timnas Italia periode 1981-1991.
Kemudian Carletto (nama panggilannya) memulai karier kepelatihannya di sebuah klub kasta kedua Italia, Reggiana pada tahun 1995 yang sedang bersaing memperebutkan promosi ke Serie-A dan perjalanan karier gemilangnya dimulai sejak saat itu.
Tidak kurang dari 10 tim papan atas Eropa pernah ditukangi pria berusia 62 tahun ini.
AC Milan, Juventus, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Muenchen pernah merasakan taktik fleksibel dan adaptatif Don Carletto.
Carlo Ancelotti merupakan pelatih yang tegas, tidak membedakan pemain-pemainnya.
Baca Juga: Syarat Terbaru Beli Tiket Kereta Api Wajib Pakai NIK, Ini Alasan Dari KAI
Mantan pelatih Everton dan Napoli itu juga dikenal dekat dengan para pemain asuhannya.
Hal tersebut semakin terbukti ketika menukangi raksasa La Liga, Real Madrid pada awal musim 2021/2022 menggantikan Zinedine Zidane.
Ia dekat dengan para punggawa El Real, baik yang baru berseragam Los Galacticos maupun yang sudah lama menetap di Ibukota Spanyol tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Shaktar Donetsk Vs Real Madrid 0-5, Vinicius Junior Sukses Cetak Dua Gol
Dengan kedekatan dan kedalaman skuad yang ada, apakah Don Carletto dan pasukan Los Galacticos akan berhasil menjuarai Liga Champions musim ini?***