Network
MEDIA JABODETABEK – Diketahui sebelumnya Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin merupakan kuasa hukum baru Bharada E atau Richard Eliezer sekaligus pengganti dari pengacara pertama Andreas Nahot Silitonga yang mundur pada Sabtu, 6 Agustus 2022 lalu.
Namun, kini Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin yang turut membongkar kasus penembakan Brigadir J pun diganti.
Digantinya kedua pengacara ini, dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022: Bingkai Foto Aesthetic untuk Profil Medsos
"Pengacaranya bukan mengundurkan diri, melainkan kuasa si pengacara dicabut oleh si pemberi kuasa," ujar Brigjen Andi, dilansir dari Antara, Jumat, 12 Agustus 2022.
Sebelumnya, pencabutan kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin, diketahui melalui foto yang tersebar di kalangan media.
Foto itu berisi surat Bharada E yang menyatakan mencabut kuasanya terhadap keduanya, terhitung sejak 10 Agustus 2022.
Berdasarkan surat yang diketik komputer tersebut, Bharada E menyatakan mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebagai kuasa hukum per 10 Agustus 2022.
Artikel Rekomendasi