Network
Adu argumen tidak terhindarkan antara dua petugas keamanan dengan perempuan yang mengenakan kerudung hitam dan berbaju hijau ini. Petugas keamanan bersusah payah menyuruh perempuan itu turun.
Akibatnya kereta yang seharusnya berangkat 16.02 WIB ini tertunda karena adu argumen ini. Bahkan penumpang di sekelilingnya komplain karena sifat keras kepala perempuan ini.
Perempuan ini berargumen bahwa sebelumnya dapat menaiki kereta api tanpa antigen. Bahkan ia bersikeras tanpa vaksin pun ia bisa masuk ke kereta api asal ada tiket.
Sikap yang ditunjukkan perempuan ini adalah semacam unjuk rasa. Tujuannya adalah agar semua orang tau ia tidak vaksin.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Memang Indah, Tapi Ada Tempat yang Terkenal Sangat Angker, ini Daftarnya
Karena masalah antigen, perempuan ini menyalahkan pihak Kereta Api, karena tidak memberi tahu harus antigen. Akibatnya ia sudah memesan tiket dan dirugikan karena tidak bisa naik karena antigen.
Tak lama setelah keriuhan protes penumpang lain dan adu argumen perempuan dengan petugas, datanglah petugas pria yang berbaju biru dongker dan bertopi orange yang berbadan besar.
Pelan pelan ia berkomunikasi dengan perempuan itu, tetapi tidak jelas apa yang diucapkannya. Akhirnya perempuan belum divaksin ini mau diajak turun.
Kejadian ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa kita harus tetap taat pada protocol Kesehatan. Meskipun pembatasan sudah mulai dibuka, kita harus memahami apa yang kita lakukan berdampak dengan orang lain juga.***
Artikel Rekomendasi