MEDIA JABODETABEK - Peristiwa odong-odong tertabrak kereta di Serang Banten, pada Selasa 26 Juli 2022 menjadi viral.
Kecelakaan lalu lintas yang merenggut banyak korban jiwa hingga meninggal ini, menyita banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Serang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar segera membangun palang pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, yang menyebabkan sembilan orang meninggal usai odong-odong yang ditumpanginya tertabrak kereta api yang melintas di sana.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin pada hari Rabu 27 Juli 2022. Permintaan ini bertujuan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Pembangunan perlintasan palang pintu itu dijaga agar tidak ada lagi terjadi kecelakaan," ujar Subadri.
Diketahui, sembilan korban yang meninggal itu terdiri dari Saptiyah (51), Sawiyah (71) , Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (dua), Ismawati (delapan) dan Amanda (dua), yang semuanya adalah warga Kampung Cibetik, RT010/03, Kecamatan Walantaka, Serang.
Pemerintah Kota Serang kini tengah berkoordinasi dengan PT KAI atas kasus odong-odong yang tertabrak kereta dari arah Serang menuju Rangkasbitung.
Baca Juga: Berita Viral Terbaru Hari ini, Selasa 26 Juli 2022, Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang Banten
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada hari Selasa 26 Juli 2022 hingga mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan 22 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Artikel Rekomendasi