Usai Kecelakaan Odong-Odong, Warga Cibetik Berharap Pintu KA Silebu Dijaga

- 26 Juli 2022, 20:50 WIB
Usai Kecelakaan Odong-Odong, Warga Cibetik Berharap Pintu KA Silebu Dijaga.
Usai Kecelakaan Odong-Odong, Warga Cibetik Berharap Pintu KA Silebu Dijaga. /PMJ/

MEDIA JABODETABEK – Kecekakaan Odong-Odong tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa 26 Juli 2022 menewaskan 9 orang. Diketahui, Odong-Odong tersebut mengangkut penumpang sebanyak 31 orang.

Warga Kampung Cibetik Kota Serang, Provinsi Banten berharap agar perlintasan pintu Kereta Api (KA) Silebu dijaga demi keamanan. Hal ini bertujuan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Kami merasa prihatin kecelakaan odong-odong yang menewaskan sembilan orang dan 10 orang luka-luka," ujar Habib, tokoh masyarakat Kampung Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Baca Juga: Daftar 10 Perusahaan Terafiliasi ACT yang Diduga Melakukan Penggelapan Dana Kemanusiaan

Masyarakat meminta pemerintah setempat agar membangun perlintasan kereta di Kampung Silebu, Kragilan Kabupaten Serang dengan penjagaan oleh petugas setempat. Sebab, kejadian itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu.

Habib mengatakan jika perlintasan kereta api tidak dilakukan penjagaan oleh petugas, kemungkinan akan kembali memakan korban jiwa.

"Kami sebagai tokoh masyarakat Kampung Cibetik yang menjadi korban kecelakaan odong-odong itu tentu mendesak pintu kereta dijaga," tambah Habib.

Baca Juga: Odong-Odong Tertabrak Kereta Api di Serang, 9 Orang Meninggal Dunia

Habib mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang sigap membantu membawa korban ke RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Kota Serang.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x