Network
MEDIA JABODETABEK – Lembaga survei dan konsultan Indopol merilis hasil survei terbarunya yang menganalisis evaluasi kinerja pemerintah dan dinamika sosial-politik nasional pada Jumat, 15 Juli 2022.
Data menunjukkan bahwa terdapat tren penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 6,51 persen.
Sebelumya pada November 2022, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden diperoleh sebesar 60,08 persen, lalu sempat meningkat ke angka 72,93 persen pada periode Januari 2022. Namun pada Juni 2022, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden turun ke angka 66,42 persen.
Baca Juga: Wajib Tahu! Penyebab Timbulnya Jerawat di Wajah Berdasarkan Letaknya
Begitu pun publik yang menyatakan tidak puas dan sangat tidak puas terhadap kinerja Presiden mengalami kenaikan dari 24,23 persen pada bulan Januari 2022 menjadi 28,78 persen pada bulan Juni 2022.
Ketidakpuasan tersebut paling banyak muncul dari masyarakat yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta (48,00 persen), diikuti oleh masyarakat di wilayah Jawa Barat (41,43 persen), dan Sumatera (37,69 persen).
Sementara wilayah lain seperti Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY, Kalimantan, Sulawesi, Bali - NTT - NTB, dan Maluku - Papua umumnya berada pada rentang merasa cukup dan sangat puas terhadap kinerja presiden Jokowi.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Resmi Rilis di Indonesia, Pesaing Avanza hingga Xpander, Berapa Harganya?
Pada survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden ini, salah satu variabel yang diperhatikan adalah kepuasan atas penegakan hukum.
“Mengkonfirmasi dari kinerja Jokowi yang cenderung turun, ketika kami menanyakan terkait dengan kepuasan penegakan hukum, ini trennya juga turun,” ujar pihak Indopol, dikutip dari YouTube Indopol Survey Channel.
Dari hasil survei, kepuasan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2022 ialah sebesar 54,07 persen. Sementara pada bulan Januari 2022 lalu berada di angka 64,55 persen, sehingga ada penurunan kepuasan sekitar 7,48 persen.
Variabel lainnya yakni kepuasan masyarakat atas pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada bulan Juni 2022 juga mengalami penurunan sebesar 5,69 persen dari data pada Januari 2022.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah dan Budaya di Salatiga, Cocok untuk Edukasi Anak
Indopol juga turut memaparkan data kepuasan publik terhadap upaya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di sejumlah sektor.
Utamanya, ketidakpuasan tersebut berada pada bidang pemulihan ekonomi pasca-pandemi (61,22 persen), pemberantasan korupsi (53,74 persen), pembukaan lapangan kerja (52,28 persen), serta penanganan pengangguran dan kemiskinan (49,84 persen).
Untuk diketahui, Survei Nasional terbaru dari Indopol ini dilakukan dalam periode 24 Juni - 1 Juli 2022 dengan mengambil data dari pendapat masyarakat melalui kuesioner dan wawancara tatap muka.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Minuman Kombucha Probiotik
Data survei juga diambil dari sampel yang ditetapkan secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan menerapkan kriteria responden yakni berumur 17 tahun atau sudah menikah (memiliki hak pilih), sehingga diperoleh 1.230 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***
Artikel Rekomendasi