Kasus Covid-19 Naik Lagi, Vaksin Booster Kini Jadi Syarat Masuk ke Tempat Umum

- 2 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi. Kasus Covid-19 Naik Lagi, Vaksin Booster Kini Jadi Syarat Masuk ke Tempat Umum.
Ilustrasi. Kasus Covid-19 Naik Lagi, Vaksin Booster Kini Jadi Syarat Masuk ke Tempat Umum. /Pexels/NataliyaVaitkevich

MEDIA JABODETABEK – Pemerintah akan mengeluarkan peraturan baru terkait penggunaan vaksin dosis ke-3 atau vaksin booster sebagai antisipasi kenaikan angka Covid-19.

Dalam kanal YouTube BNPB Indonesia, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa vaksin booster akan menjadi syarat wajib bagi masyarakat untuk memasuki tempat-tempat umum.

"Saat ini untuk kegiatan masyarakat berskala besar sudah mensyaratkan untuk vaksin booster bagi pesertanya. Dan kedepannya akan segera menjadi persyaratan juga untuk dapat memasuki fasilitas publik," jelas Wiku.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Konser Musik MINISO X MARVEL di Jakarta, Dihadiri D'Masiv hingga Keisha Alvaro

Wiku juga mengajak masyarakat Indonesia untuk segera melakukan vaksin dosis ketiga Covid-19. Ia berpesan agar mengajak keluarga dan kerabat untuk mendapatkan vaksin booster tersebut.

"Untuk itu mohon segera melakukan vaksin booster dan ajak seluruh keluarga dan kerabat untuk segera melakukannya," ucap Wiku.

Alasan mengapa vaksin booster akan diwajibkan penggunaannya untuk fasilitas umum adalah kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi lagi setelah munculnya subvarian baru Omicron yaitu BA.4 dan BA.5.

Baca Juga: Mengenal Tyrell Malacia, Rekrutan Awal Ten Hag di Manchester United

Selain itu, Wiku juga membeberkan bahwa peningkatan vaksinasi booster memang jauh lebih rendah dari dua vaksin pertama.

Pada awal pelaksanaan dosis 1 dan 2, cakupannya meningkat 60 persen dalam kurun waktu 6 bulan.

Sementara pada program vaksinasi booster, sejak Januari hingga Juni 2022 cakupannya baru meningkat sebesar 20 persen.

Baca Juga: Gaji Tertinggi di Liga Inggris, Segini Bayaran Mohamed Salah Setelah Perpanjang Kontrak dengan Liverpool

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan cakupan vaksin booster masih belum signifikan peningkatannya.

Secara nasional, cakupan pelaksanaan vaksin booster baru sebesar 24 persen.

Selain itu, 28 dari 34 provinsi cakupan vaksinnya juga masih di bawah 30 persen. Hanya Bali yang sudah 50 persen disusul dengan DKI dan Kepulauan Riau yang sudah di atas 40 persen. ***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Youtube BNPB Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x