Ada Ancaman Dari Penjaga Tanah Jawa, Tertuang Dalam Perjanjian Antara Syekh Subakir dan Sabdo Palon

- 17 Desember 2021, 06:23 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi.
Gunung Semeru kembali erupsi. /ANTARA FOTO/Seno/rwa/aa

Hambatan tersebut disebabkan karena adanya bangsa Jin yang dipimpin oleh Sabdo Palon atau Kyai Semar yang bersembunyi di gunung Tidar Magelang di tanah Jawa.

Namun Syekh Subakir melakukan pembersihan dengan menancapkan tumbal berupa batu hitam di puncak gunung Tidar yang menyebabkan seluruh tanah Jawa bergejolak dan membuat bangsa Jin merasakan kepanasan.

Sabdo Palon yang telah ribuan tahun bersemayam di tanah Jawa keluar dari puncak Tidar dan berdiri di hadapan Syekh Subakir.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 17 Desember 2021: Minu Mencurigai Anandhi, Nenek Kalyani Ragu Dengan Jagdish

Konon keduanya sempat terjadi adu kesaktian selama 40 hari dan malam hingga Sabdo Palon kewalahan dan menawarkan gencatan senjata.

Sabdo Palon mensyaratkan menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Syarat itupun disetujui oleh Syekh Subakir.

Syarat itu berupa:

1. Jangan ada pemaksaan agama atau kepercayaan.
2. Jika hendak membuat bangunan tempat pemujaan atau ibadah, buatlah yang bangunannya nampak gaya Hindu Jawa, walau isi dalamannya Islam.
3. Jika mendirikan kerajaan Islam, maka ratunya harus campuran Hindu dan Islam.
4. Jangan jadikan orang Jawa menjadi orang Arab. Biarkan mereka tetap menjadi orang Jawa. Hati-hati jika orang Jawa hilang kepribadian dan budi pekertinya. Jika hilang, maka dia akan datang lagi membuat goro-goro.

Baca Juga: 5 Gejala Utama Varian Baru Covid-19 Omicron yang Harus Diperhatikan

Syarat-syarat itupun disetujui oleh Syekh Subakir dan tetap menghormati. Namun, karena suatu saat kelak karena perkembangan zaman, maka itu bukan kuasanya lagi.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x