Kebiri Kimia Adalah ? Berikut Penjelasan dan Cara Kerja Serta Efek Sampingnya

- 10 Desember 2021, 04:59 WIB
PROSEDUR hukuman Kebiri Kimia berdasarkan PP Nomor 70 Tahun 2020.
PROSEDUR hukuman Kebiri Kimia berdasarkan PP Nomor 70 Tahun 2020. /Instagram/@kemenpppa/Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


MEDIA JABODETABEK – Kebiri kimia adalah penggunaan obat-obatan guna menurunkan produksi hormon dalam testis.

Pada umumnya, para dokter menggunakan metode ini untuk mengobati kanker terkait hormon seperti kanker prostat.

Nama lain dari kebiri kimia antara lain terapi hormon, terapi surpresi androgen, dan terapi depresi androgen.

Baca Juga: Apa Itu Hukuman Kebiri? Bagaimana Hukuman Kebiri di Indonesia? Berikut Penjelasannya

Tujuan dari kebiri kimia adalah untuk merendahkan kadar hormon pria dan dihidrotestosteron atau yang disebut dengan androgen. Sisanya berasal dari kelenjar adrenal.

Luteinizing hormone-releasing hormone (LHRH) berasal dari kelenjar pituitari. Hormon yang mengandung kelenjar ini akan meningkatkan kadar hormon pria di dalam testis.

Dari situlah LHRH agonis berwujud. Mereka bekerja dengan menstimulasi produksi hormon luteinizing (LH) sehingga LHRH agonis menyebabkan kadar testosteron meningkat.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Siswi di Kota Bandung: Ini Tanggapan Press Release dari MUI dan Gubernur Jawa Barat

Guna menghentikan proses tersebut, maka harus mengonsumsi bicalutamide.

Efeknya berlangsung hanya dalam beberapa minggu. Testis tidak akan menghasilkan androgen. Akibatnya, testosteron yang bersirkulasi berkurang lebih banyak sehingga serupa dengan pengebirian bedah.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Heatline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x