Network
MEDIA JABODETABEK – 2 Desember 2021 diperingati sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan atau International Day for the Abolition of Slavery.
Pada tahun 2021 kali ini, peringatan tersebut jatuh pada hari Kamis, 27 Rabiul Akhir 1443 Hijriyah.
Ternyata, ada sejarah dibalik perayaan hari tersebut. Simak sejarah Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan yang telah dirangkum oleh Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber.
Peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan diadakan guna bertujuan untuk menghapus dan memberantas perbudakan kontemporer seperti eksploitasi, perdangangan manusia, perekrutan anak secara paksa, pekerjaan untuk anak, hingga kawin paksa.
Berawal pada revolusi majelis umum PBB 317 (IV) yang mengadopsi konvensi pengendalian perdagangan orang dan eksploitasi orang lain pada tanggal 2 Desember 1949.
Konvensi tersebut pun menjadi salah satu upaya melindungu para korban seperti anak-anak dan perempuan dari bahaya perdagangan manusia.
Baca Juga: Update Terbaru Syarat Naik Pesawat, Kapal Laut , Udara dan Mobil Pribadi Desember 2021
PBB pun melarang segala perbudakan dan perdagangan manusia baik di dalam maupun luar negeri, menghapus seluruh perekrutan secara paksa dan dengan kekerasan, hingga mengilegalkan segala keuntungan dari pelacuran.
Artikel Rekomendasi