Mengaku Tak Pandai, Begini Cerita Luhut Kenapa Suka Orang yang Jago Matematika

- 19 November 2021, 14:00 WIB
Mengaku Tak Pandai, Begini Cerita Luhut Kenapa Suka Orang yang Jago Matematika.
Mengaku Tak Pandai, Begini Cerita Luhut Kenapa Suka Orang yang Jago Matematika. /Instagram/@luhut.pandjaitan

Lebih lanjut, ia menyebut alasan suka dengan orang yang matematikanya hebat karena mengingatkan sosok sang ayah.

"Saya memang tidak pandai dalam bidang matematika, tetapi saya suka dengan orang matematikanya yang hebat. Karena mengingatkan saya kepada ayah saya yang jago matematika," lanjut Luhut.

"Dari beliau saya belajar bahwa dengan penguasaan dan pemahaman salah satu bidang sains yang mumpuni, kalian akan menguasai metode “problem solving” di segala bidang. Saya bangga sekali ketika melihat salah satu cucu laki-laki saya punya pemahaman matematika yang kuat, bahkan dia mendapatkan award di bidang matematika dan fisika," tambahnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Anak Sedunia ke 67, Bingkai Foto Terbaru dan Terpopuler: Pas Untuk Dibagikan di Medsosmu

Kendati demikian, Luhut menegaskan bahwa tingkat intelektual yang tinggi harus sejalan dengan karakter yang baik.

"Tetapi, saya tegaskan kepada mereka bahwa intelektualitas dan penguasaan sains yang mumpuni saja tidak ada artinya tanpa karakter yang baik. Karenanya saya berpesan pada mereka bahwa doa yang terbaik adalah perbuatan yang baik, dengan melakukan kebaikan maka secara tidak langsung kita bisa jadi teladan dan membawa manfaat bagi banyak orang," lanjut Luhut lagi.

Di akhir tulisan, Menko Marves itu memotivasi para siswa tersebut agar tidak gampang berkecil hati jika sesuatu yang diinginkan tak menjadi nyata.

Baca Juga: Gratis! 25 Link Twibbon Terbaru Hari Guru 25 November 2021, Unik dan Colorful

Pasalnya yang lebih utama, kata dia, adalah menjadi manusia yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

"Saya juga sampaikan pada para anak-anak muda hebat ini agar tidak mudah berkecil hati ketika apa yang kamu harapkan tidak menjadi kenyataan, karena karir yang cemerlang bukanlah segalanya, yang paling penting adalah kerja keras dan integritasmu sebagai manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dimanapun engkau berada terlebih lagi bangsa dan negara yang engkau cintai," tulis Luhut mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini