Ikuti Instruksi Luhut Pandjaitan, Bupati Bogor Ade Yasin Paksa Pasien OTG COVID-19 Isolasi Terpusat

- 16 Agustus 2021, 21:48 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin /Dok. Diskominfo Kabupaten Bogor

MEDIA JABODETABEK-Bupati Bogor Ade Yasin memaksa pasien COVID-19 yang tergolong OTG alias orang tanpa gejala ke ruang isolasi terpusat (isoter) sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Modal Luhut Binsar Pandjaitan.

Ade Yasin yang mengatakan, bagi mereka yang isolasi mandiri tetapi tidak memenuhi syarat harus dipaksa masuk ke dalam isolasi terpusat agar tidak menulari orang lain.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 COVID-19 Kabupaten Bogor menyatakan dua wilayah isolasi Kabupaten Bogor, yakni di Cibogo, Megamendung dan Kemang, memiliki jumlah penduduk paling sedikit karena pasien OTG lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.

Bahkan, menurut dia, isolasi mandiri pasien OTG seringkali dengan mudah menularkan virus dari pasien ke anggota keluarga lain yang tinggal di rumah yang sama.

Baca Juga: PPKM Diklaim Mampu Menekan Penyebaran COVID-19 di DKI, Jakarta Barat Kini Berubah Menjadi Zona Kuning

Kini, jumlah pasien OTG di dua lokasi isoter Kabupaten Bogor itu juga bertambah lagi.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebutkan, pada Senin 16 Agustus 2021, Isoter Cibogo terisi 5 pasien dari 60 tempat tidur, dan Isoter Kemang ditempati 16 pasien dari 84 tempat tidur.

Menurut Ade Yasin, tingkat hunian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit di Kabupaten Bogor terus menurun dan saat ini 32,67% dari total 1.604 tempat tidur yang tersedia.

Angka BOR Rumah Sakit di Kabupaten Bogor terhitung menurun, setelah sempat tinggi hingga 97% pada Juli 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x