MEDIA JABODETABEK - Aplikasi PeduliLindung adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan terus mengembangkan penggunan aplikasi PeduliLindungi ini.
Aplikasi PeduliLindungi ini dapat digunakan di berbagai aktivitas umum seperti mall, pusat perbelanjaan, bioskop dan lain-lain.
Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling di Makassar Hari Ini 21 Oktober 2021, Ada 3 Lokasi untuk Perpanjang SIM
Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui area yang sudah terdata sedang terinfeksi COVID-19 positif atau pasien dalam pengawasan.
Aplikasi ini juga dapat mengunduh sertifikat vaksin dan juga bisa melihat informasi hasil tes PCR ataupun Antigen COVID-19.
Tapi bagaimana jika hasil tes PCR atau Antigen COVID-19 tidak keluar di PeduliLindungi ?
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap di Jakarta Tidak Berlaku Siang Hari, Berikut Jadwal Terbaru 21 Oktober 2021
Aplikasi PeduliLindungi dapat menunjukkan hasil PCR ataupun Antigen. Tetapi, tidak semua tes PCR ataupun Antigen bisa keluar pada aplikasi PeduliLindungi ini.
Berikut adalah cara supaya tes PCR atau Antigen bisa keluar dari aplikasi PeduliLindungi :
Pemeriksaan dilakukan di laboratorium yang sudah mendapatkan izin Dinas Kesehatan.
Petugas laboratorium harus mengumpulkan hasil laboratorium pada aplikasi NAR (New All Record) Kementrian Kesehatan.
Tujuan terintegrasinya di aplikasi PeduliLindungi untuk menjamin keaslian dan menghindari kepalsuan hasil laboratorium.
Apabila sudah melakukan cek laboratorium yang terdaftar tetapi hasilnya belum tertera bisa lakukan hal sebagai berikut :
Baca Juga: Jadwal Terbaru Ganjil Genap Jakarta Kamis 21 Oktober 2021, Ada 8 Titik Lokasi Penyekatan
Cek website PeduliLindungi (Pedulindungi.id)
Lalu masukkan nama dan NIK.
Aplikasi PeduliLindungi ini sangat menjaga kerahasiaan data pribadi. Data pribadi yang ada pada aplikasi PeduliLindungi ini akan disimpan aman dan tidak akan dibagikan kepada orang lain.
Data tersebut hanya diakses ketika kamu dalam resiko tertular COVID-19 dan perlu dihubungi pihak petugas kesehatan.***
Artikel Rekomendasi