Network
MEDIA JABODETABEK – Hari Hewan Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Oktober disetiap tahunnya.
Pada tanggal tersebut, semua orang di seluruh dunia akan merayakan dengan cara memperjuangkan kesejahteraan hewan.
Dikutip dari situs nationalday.com, Hari Hewan Sedunia berawal dari Heinrich Zimmermann yang menulis majalah pencinta hewan di Jerman pada tahun 1925 lalu pada tahun 1931 dia mendapatkan pengakuan internasional atas Hari Hewan Sedunia.
Peringatan Hari Hewan Sedunia terjadi pada 4 Oktober 1931 di Florence, Italia dengan mengadakan donasi dan bazar untuk meningkatkan kesejahteraan hewan.
Hari Hewan Sedunia ini memiliki misi untuk membantu hewan mendapatkan hak dan kesejahteraannya, dan membuat dunia menjadi tempat terbaik bagi hewan di seluruh dunia.
Mendekati Hari Hewan Sedunia, nyatanya ada hewan asli Indonesia yang hampir punah. Hal ini disebabkan berkurangnya habitat asli, perburuan liar untuk diambil bagian tubuhnya, dan penyelendupan ilegal.
Baca Juga: Ingat Hari ini 2 Oktober 2021, Ganjil Genap Jakarta Berlaku di Kawasan Wisata, Cek Titiknya
Hewan-hewan asli Indonesia yang hampir punah dan saat ini dilindungi, antara lain:
1. Orang Utan
Di Indonesia terdapat tiga spesies Orang Utan, yaitu Orang Utan Sumatera, Kalimantan, dan Tapanuli.
Saat ini ketiga spesies ini hampir punah, hal ini disebabkan habitatnya yang semakin dikit karena banyaknya pembakaran hutan.
2. Badak Jawa
Berkurangnya populasi Badak Jawa disebabkan adanya perburuan liar dan berkurangnya habitat asli Badak. Saat ini Badak dilindungi dan dilestarikan di Taman Nasional Ujung Kulon Banten.
3. Cendrawasih Papua
Hewan ini memiliki perkembangan yang lambat, sehingga besarnya angka perburuan liar membuat Cendrawasih Papua menjadi sedikit populasinya.
Selain itu, adanya penebangan hutan terus menerus membuat habitat Cendrawasih menjadi berkurang.
4. Harimau Sumatera
Hewan asli Indonesia ini sering menjadi sasaran perburuan liar untuk diambil kulit dan taringnya.
Baca Juga: Intip Filosofi Logo Hari Santri yang Diperingati Pada Jumat, 22 Oktober 2021
Selain itu, habitatnya mulai tergusur sehingga makan Harimau mulai menipis dan akhirnya mulai masuki kepemukiman warga.
5. Owa Jawa
Jangka kelahiran Owa Jawa yang lama dan perburuan induk Owa Jawa yang dibunuh untuk diambil anaknya menjadi salah satu faktor populasi hewan ini langka.
Anak Owa Jawa yang diambil paksa tidak akan bertahan hidup karena induknya sudah mati. ***
Artikel Rekomendasi