Bikin Kaget! Ada Wafer Berisi Serpihan Silet dan Isi Staples yang Diberikan ke Anak-anak di Jember

MEDIA JABODETABEK – Kasus viral wafer berisi potongan silet berhasil ditangani oleh polisi.

Polisi dari Polsek Patrang Jember berhasil mengaman satu orang tersangka berinisial AGH (43).

Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo pada hari Senin (2/08) mengatakan, “Jumat (30/07) kemarin kami mendapat laporan ada pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, dalamnya ada potongan silet dan isi staples.”

Baca Juga: Masa Sanggah CPNS 2021: Cara Menyanggah dan Ketentuan Protes saat Tak Lolos Seleksi Administrasi

Dikutip dari akun Instagram @lambe_turah, ada orang yang mengambil wafer untuk memilah serpihan silet menggunakan ujung pulpen dengan narasi seperti ini:

“Ada sekelompok orang itu jalan-jalan keliling desa... di Jember... dibagi-bagikan itu wafer... ke anak-anak. Anak-anak makan... udah ditangani ama polisi disana...”

Beberapa warganet bereaksi dengan beberapa komentar di bawah ini:

Baca Juga: Setelah Resmi Diperpanjang, ini Daftar Wilayah Kabupaten Kota yang Menerapkan PPKM Level 2 dan 4 Jawa Bali

firdadwiaz: “Jangan mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal. Anak2 harus diajarin tentang hal tersebut”

ayyu.umi: “Semoga cepet ketangkep,motifnya apa ini”

haizofersmalang: “Kalau gabut gagitu juga kalik”

Ada yang mempertanyakan merek wafer yang diberikan dengan komentar dari akun @adrsyatria: “Wafer merk ap?”

Baca Juga: Diskon PLN Pelanggan 900 VA dan 450 VA Agustus 2021, Begini Cara Dapatkan Keringanan Hingga 50%

Beberapa jam kemudian setelah berita di atas muncul, tim gabungan Polres Jember bersama dengan Polsek Patrang telah menemukan terduga pelaku pemberi wafer serpihan silet tersebut.

Pelaku yang diketahui berinisial AGH (43) warga Kelurahan Kreongan Patrang Jember ditangkap oleh Satreskrim Polres Jember pada hari Selasa (3/08) saat pelaku sedang makan siang di salah satu warung dekat RS Soebandi Jember.

Kasatreskrim mengungkapkan motif pelaku memberikan wafer berbahaya tersebut sementara ini untuk tolak balak.

Baca Juga: SIM C Dibagi Menjadi Tiga Jenis Sesuai Dengan Kapasitas CC Motor, Mulai Berlaku Agustus 2021

Ada beberapa warganet yang menunjukkan reaksi yang berbeda-beda dengan komentar di bawah ini:

lutfiyahindahh_: “Yg makan dikira master limbad kali”

halviyanti: “Apa coba motivasi nya”

a.nisadisti: “Tolak bala buat elo lah buat yg makan kena bala tong”

megicandella_siporong: “Tolak balak ? Lah bapak numbalin anak kecil, malah kena balak. Tuhan bisa marah pak...pak... heran kok masih percaya gituan sih pak tp ngorbanin orang lain”

Ada warganet yang menebak motif pelaku melakukan hal ini dengan komentar dari @ashfihannytambunan: “Sejenis nyari tumbal, mungkin dia punya pesugihan” ***