Percepat Program Vaksinasi, Indonesia Datangkan 50 Juta Vaksin BNT 162b2, Kemenkes: Sudah Izin BPOM

- 16 Juli 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela.

Baca Juga: Syarat Bagi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Punya Kartu Vaksin dan Hasil Tes PCR Selama PPKM Darurat

Tak hanya itu vaksin juga mampu memulihkan kehidupan masyuarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin COVID-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia,” ujar Stephen Leung.

Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech, Sean Marett menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kemampuan pihaknya dalam mengembangkan vaksin yang diyakini dapat mengatasi ancaman pandemi global ini.

Baca Juga: BPOM Izinkan Pemakaian Darurat Vaksin Moderna, Aman Untuk Usia 18 Sampai 65 Tahun

Tujuan kami adalah menyediakan suplai vaksin COVID-19 yang dapat diterima dan efektif bagi banyak orang di seluruh dunia, secepat mungkin,” ujar Marett.

Pfizer dan BioNTech akan terus memproduksi vaksin hingga 3 miliar dosis sampai akhir 2021 nanti.

Uji klinis BNT 162b2 Tahap 3 dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech, yang dimulai pada akhir bulan Juli 2020 dan pendaftaran atas produk vaksin ini diselesaikan pada bulan Januari 2021 dengan lebih dari 46 ribu peserta. ***

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x