MEDIA JABODETABEK - Petugas yang melakukan operasi jam malam terkait PPKM Darurat mendapatkan perlawanan dari warga Bulak Banteng Surabaya Jawa Timur.
Petugas gabungan yang melakukan operasi pada Sabtu malam 10 Juli 2021 berakhir dengan kericuhan.
Dari video yang beredar di sosial media, petugas yang kalah jumlah dengan masyarakat yang melakukan perlawanan harus mundur.
Baca Juga: Kuli Bangunan Tidak Pakai Masker Langsung Dipecat, Netizen: RIP Hati Nurani
Petugas gabungan sengaja mengalah supaya tidak terjadi kericuhan yang lebih besar lagi.
Dikutip dari instagram @kabarnegeri, kericuhan tersebut terjadi ketika petugas menemukan salah satu warung milik warga tetap beroperasi melebihi jam malam selama PPKM Darurat.
Karena masih buka dan melanggar aturan jam malam, petugas mengambil tindakan dengan menyita tabung gas LPG 3kg milik warung.
Ternyata pemilik warung tidak terima dengan sikap petugas malah menantang petugas.
Teriakan pemilik warung mengundang reaksi warga lainnya, sehingga warga kerkumpul dan mengepung petugas.
Baca Juga: Viral, Bahas Dana CSR, Dua Anggota DPRD Labuanbatu Selatan Baku Hantam di Ruang Rapat
Warga yang terprovokasi memaki petugas dengan kata-kata yang tidak pantas.
Tidak ingin terjadi kontak fisik, petugas memilih mundur, namun karena jumlah warga yang terlalu banyak menyulitkan petugas keluar.
bahkan warga sengaja menutup jalan tersebut sehingga mobil petugas tidak bisa keluar.***
Artikel Rekomendasi