Kasus Covid-19 Bogor Meningkat, Wali Kota Bima Arya Lakukan Pembatasan: Banyak yang Melanggar Prokes

- 17 Juni 2021, 08:15 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya. /Instagram.com/@bimaaryasugiarto

MEDIA JABODETABEK - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan tim penanganan COVID-19 di Kota Bogor kembali melakukan pembatasan pergerakan penduduk guna menekan peningkatan kasus COVID-19 di Kota Bogor dan menghindari lonjakan kasus baru.

Bima Arya mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Tim Penanganan COVID-19 Kota Bogor, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan Gubernur Jawa Barat, sebagaimana adanya.

Dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Kamis, 17 Juni 2021, bahwa tren kasus COVID-19 di Kota Bogor semakin meningkat.

Hal itu, kata dia, menandai peningkatan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan dan pusat karantina.

Baca Juga: Bantah Statement Jerinx SID, BCL Jelaskan Kronologi Positif COVID-19

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor, tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif COVID-19 kini mencapai 51%.

Menurut Bima Arya, sebelum libur Lebaran 2021, jumlah kasus COVID-19 di Kota Bogor mengalami penurunan, dan hunian tempat tidur pasien COVID-19 kurang dari 20%.

Namun, hunian tempat tidur pasien COVID-19 pekan lalu mencapai 49%, dan pekan ini kembali naik menjadi 51%.

Bima Arya mengingatkan semua pihak untuk siap mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x