Stasiun Tide Gauge Station (BIG) juga mencatat tsunami kecil pada pukul 12.02 WIB atau 19 menit setelah gempa, dengan ketinggian maksimum 7 cm.
Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, BMKG memantau total 16 gempa susulan dengan magnitudo 1,9 hingga 3,7.
Baca Juga: Pagi Hari ini, Malang Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Tidak Berpotensi Tsunami
Mediajabodetabek.com mengutip Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dari ANTARA pada Rabu, 16 Juni 2021.
"Di wilayah selatan Seram sebelumnya sudah pernah terjadi gempa dan tsunami destruktif," kata Daryono di Jakarta.
Korban tsunami Ambon-Seram yang menewaskan 2.243 jiwa pada tahun 1674. Kemudian gempa bumi dan tsunami Elpaputih pada tahun 1899 menewaskan 4.000 orang.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,7 SR di Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami
Selain itu, gempa bumi dan tsunami dahsyat terjadi di Ambon pada tahun 1950, dan gempa bumi Ambon pada tahun 2019 menyebabkan 31 orang meninggal.
Di Indonesia, tsunami yang dipicu longsoran sudah terjadi beberapa kali, yakni tsunami Selat Sunda pada 1883, tsunami Elpaputih 1899, tsunami Lembata 1979, tsunami Flores 1992 serta tsunami Palu, dan tsunami Selat Sunda pada 2018.***
Artikel Rekomendasi