Garuda Indonesia Parkirkan Dua Pertiga Armada Pesawat, Ini Alasannya

- 10 Juni 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. /Pixabay/Fariz Priandana

MEDIA JABODETABEK – Maskapai nasional Garuda Indonesia telah memarkirkan dua pertiga armadanya lantaran masalah penyewaan dan kebutuhan perawatan.

Garuda menuliskan di pernyataan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/06), hanya dengan mengoperasikan 53 pesawat dari 142 armada yang ada.

Perusahaan menambahkan bahwa pesawat non operasional, 39 diantaranya masih dalam perawatan. Itu tidak merinci status dari sisa 50 pesawat lainnya, sebagian besar adalah Boeing 737-800 dan Bombardier CRJ1000.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Erick Thohir Harus Kerja Sama Kalau Ingin Selamatkan Garuda Indonesia

Manajemen perusahaan menuliskan, “Pandemi mengurangi jumlah pesawat yang beroperasi sehingga hanya 53 pesawat yang beroperasi untuk operasi bisnis perusahaan saat ini.”

Perusahaan terbuka tersebut telah menghadapi masalah keuangan yang mendalam karena rendahnya permintaan perjalanan udara domestik dan internasional.

Maskapai yang menyewa 95 persen armadanya berusaha mengembalikan banyak pesawat sewaannya guna mengurangi biaya operasional.

“Perusahaan masih bernegosiasi dengan penyewa atas pesawat yang diparkir, baik untuk melanjutkan operasi mereka atau mengembalikannya,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Garuda Indonesia Meluncurkan Layanan Kargo dengan Menggunakan 2 Unit Airbus A330-300

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: straitstimes.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x