Kemudian Jepang membentuk suatu lembaga untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Nama lembaga yang dibentuk Jepang tersebut adalah Dokuritsu Junbi Cosakai, bila diterjemahkan berarti Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pendirian BPUPKI telah diumumkan pada 1 Maret 1945. Tetapi lembaga tersebut baru diresmikan tanggal 29 April 1945.
Tanggal peresmian BPUPKI tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Jepang Hirohito.
Sebanyak 67 orang menjadi anggota BPUPKI, di mana 60 tokoh Indonesia dan 7 orang dari Jepang.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Minta Pedagang di Malioboro Tidak Jebak Pengunjung
Dr. Radjiman Wedyodiningrat menjadi ketua BPUPKI, sementara Hibangase Yosia dari Jepang dan Raden Pandji Soeroso menjadi wakilnya.
Setelah dibentuk kepanitiaan, diadakanlah sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945.
Sidang yang dilaksanakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila) tersebut berlangsung selama lima hari berturut-turut.
Artikel Rekomendasi