MEDIA JABODETABEK – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta kepada seluruh pedagang di kawasan Malioboro untuk tidak jebak konsumen dengan harga yang tak wajar.
Pemkot Yogyakarta juga meminta agar para pedagang makanan dan minuman di Malioboro untuk mencantumkan harga secara jelas.
Hal tersebut supaya mencegah terjadinya pengunjung yang merasa dijebak pedagang di Malioboro dengan harga yang mahal dan tak wajar.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa seharusnya pedagang membuat daftar harga makanan yang dijualnya.
Sebab pengunjung akan memahami bahwa harga sebuah pecel lele itu sudah termasuk nasi, lalapan, dan sambal.
“Yang dipahami wisatawan atau konsumen saat membeli makanan adalah makanan dalam satu paket lengkap,” kata Heroe.
“Misalnya membeli pecel lele, tentu diharapkan sudah komplit dengan nasi, lalapan, dan sambal,” ucap Heroe dikutip Media Jabodetabek dari antaranews.com pada Sabtu 29 Mei 2021.
Oleh karena itu menurut Heroe, harusnya pedagang di kawasan Malioboro mencantumkan harga paket lengkap pada menu makanan.
Artikel Rekomendasi