Jokowi menemukan bukti nyata akibat kesenjangan arah pembangunan pusat dan daerah tersebut.
Ia melihat ada waduk tanpa saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Menurun, Tapi Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Jokowi juga menemukan pelabuhan baru namun tanpa akses jalan untuk menuju ke lokasi tersebut.
“Ada waduk nggak ada irigasinya, irigasi primer, sekunder, tersier, nggak ada,” ucap Jokowi.
“Ada membangun pelabuhan baru, nggak ada akses jalan ke situ, apa-apaan. Bagaimana pelabuhan bisa digunakan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Berita Duka Cita, Ayah Peppy Meninggal Dunia, Vega Ucapkan Bela Sungkawa
Menurut Jokowi, kasus seperti ini tidak hanya ditemukan satu kali olehnya.
Dia meminta agar pembangunan harus dikawal, agar tidak menyebabkan gagalnya daya ungkit program dan kerugian masyarakat.
“Saya instruksikan agar BPKP dan APIP kementerian/lembaga dan daerah mengawal dari hulu sejak awal, pada saat perencanaan,” ujar Jokowi.
Artikel Rekomendasi