Moledoko juga menerangkan Kantor Staf Presiden akan turut andil dalam mengawal pelaksanaan UU Cipta Kerja beserta turunannya.
Dalam keterangannya Moeldoko juga memberika apresiasi dengan langkah yang dilakukan KSPSI dan KSPI dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh tepat pada 1 Mei.
Pasalnya aksi digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 yang belum tuntas.
"Ini model 'May Day' yang bagus. Saya apresiasi tanggungjawan sosial dan empati para butuh," terangnya.
Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI juga menerangkan tentang pembatalan aksi besar-besaran organisasi buruh.
Ia juga menerangkan dalam pertemuan dengan Moeldoko selalu menaati protokol kesehatan yang berlaku dengan melakukan swab antigen.
"Ini bentuk peduli kami terhadap kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Senada dengan Andi, Presiden KPSI Said Iqbal pun menerangkan bahwa telah menitipkan tuntutan dari para buruh kepada Moeldoko.
Artikel Rekomendasi