Sementara, panitia Festival Lopis Raksasa, Mushala Darunnaik Kelurahan Krapyak Fahrudin berujar bahwa tradisi ini sudah menjadi ikon Syawalan (peringatan tujuh hari setelah Idul Fitri).
"Akan tetapi dengan adanya pandemi COVID-19 maka kami akan merujuk keputusan pemkot pada tahun sebelumnya yaitu meniadakan festival lopis raksasa," katanya.
Baca Juga: Jangan Seperti India, Mayarakat Diminta Patuhi Larangan Mudik
Dikatakan Fahrudin, warga dapat memahami kondisi saat ini sehingga pihaknya tidak melakukan persiapan apapun terhadap penyelenggaraan Festival Lopis raksasa.
"Pada kondisi normal, biasanya warga sejak awal Ramadhan sudah melakukan perencanaan dan pertemuan untuk persiapan Festival Lopis raksasa tetapi pada Lebaran 2021 tidak dilakukan," katanya.***
Artikel Rekomendasi