Lima Petinggi PT Syaulendra Capital Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi BPJS Ketanagakerjaan

Baca Juga: 34 Narapidana Teroris Berikrar Setia Pada NKRI

Karena masih di masa pandemi Covid-19, Leonard menegaskan bahwa pemeriksaan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Pemeriksaan dilakukan dengan jarak aman, tim penyidik juga mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap dan mematuhi segala protokol kesehatan yang ditetapkan,” ujar Leonard.

Baca Juga: Edhy Prabowo Menjalani Sidang Perdana Kasus Suap Ekspor Benih Lobster

Sebagai informasi, penanganan kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan telah dinaikkan statusnya, dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan surat penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.02/2021.

Penyidik menduga ada penyimpangan pengelolaan dana investasi dari nasabah BPJS Ketenagakerjaan sekitar Rp43 triliun fokus penyidikan kerugiannya sekitar Rp20 triliun.***