Network
MEDIA JABODETABEK – Nama salah satu komentator sepakbola, Valentino Simanjuntak ramai diperbincangkan di Twitter.
Hal ini dikarenakan #GerakanMuteMassal yang mengkritisi cara Valentino Simanjuntak sebagai komentator pada piala Menpora 2021.
Berawal dari cuitan akun klub sepak bola Bali United, @BaliUtd yang meminta pihak Indosiar sebagai stasiun yang menayangkan event piala Menpora 2021 agar jangan terlalu banyak hiperbola alias berlebihan.
Baca Juga: Hastag Gerakan Mute Massal Terkait Valentino Simanjuntak, Trending Topic di Twitter
Meskipun cuitan @BaliUtd yang diduga ditujukan ke Valentino Simanjuntak tersebut telah dihapus, namun tagar #GerakanMuteMassal menjadi trending topic di Twitter.
Hal ini dikarenakan sebagian besar netizen setuju kalau komen-komen Valentino Simanjuntak saat menjadi komentator dinilai kurang edukatif.
Menanggapi hal tersebut, Valentino Simanjuntak mengunggah tangkap layar cuitan @BaliUtd yang telah dihapus sebelumnya.
Baca Juga: Rayakan Ramadhan, Tik Tok Ajak Penggunanya Buat Prakarya Kreatif
Komentator yang terkenal dengan ciri khas jebretnya ini mengunggah cuitan di akun Twitternya, @radotvalent.
Valentino Simanjuntak menyatakan kalau Bali United selalu dibilang olehnya sebagai patokan profesionalisma sepakboka di Indonesia.
“#Respect @BaliUtd Klub yg selalu gw blg jad patokan profesionalisme sepakbola d indonesia . Klub yg gw blg salut sama suporternya Semeton, Brigez, NSB. . Klub yg gw bilang sgala fasilitas stadionnya, official merchandise, tempat mainan anak, sate harum d luar lapangan,” sebagaimana dikutio Media Jabodetabek dari cuitan akun @radotvalent pada 12 April 2021.
Baca Juga: 500 Juta Data Pengguna LinkedIn Bocor dan Dijual di Situs Gelap
Kemudian Valentino Simanjuntak melanjutkan dengan cuitan bari yang menyatakan apakah cuitannya hiperbola.
“RESPECT @BaliUtd Eh HIPERBOLA gak si gw blg bgitu ??. Nanya aja, kalo Hiperbola besok2 gak akan gw info lagi, tp setau gw si bener begitu gak gw lebih2in. Yaaah dihapus postingan twitternya gw delete soon juga aahh. #jebreeet,” tulis Valentio Simanjuntak di akun Teitter pribadinya
Bahkan Valentino Simanjuntak juga mengunggah link wawancaranya dengan media Kumparan terkait tudingan hiperbola dan tidak edukatif yang diarahkan kepadanya.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas: Untuk Wilayah Zona Oranye dan Merah Tarawih di Rumah Saja
Selain itu, Valentino Simanjuntak justru mendukung agar hastag Gerakan Mute Massal untuk diramaikan dan mengimbau masyarakat untuk jangan menonton pertandingan di situs ilegal
“#gerakanmutemassal RAMAIKAN !!. . . Gpp banget asal nontonnya d @indosiar @vidiodotcom ya jgn streaming ilegal. . . #jebreeet ,” tulis akun @radotvalent.***
Artikel Rekomendasi