Network
MEDIA JABODETABEK – Dikeluarkanya aturan yang memperbolehkan masyarakat melaksanakan ibadah sholat tarawih di masjid membuat masyarakat bersemangat mendatangi masjid untuk melaksanakan sholat Tarawih.
Namun demikian pemerintah mewajibkan masyarakat yang hendak melasanakan shalat tarawih di masjid harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu masjid yang ramai di kunjungi adalah Masjid Istiqlal Jakarta, namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Masjid Istiqlal juga membatai jumlah pengunjungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Prioritaskan Ibadah Ramadhan di Rumah
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan imam yang memimpin Shalat Tarawih dengan membacakan surat pendek dibandingkan saat kondisi normal.
Pihak Masjid Istiqlal tetap akan menggelar Shalat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Galakan Larangan Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2021
"Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Shalat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin malam, 12 April 2021.
Dilansir ANTARA pihak Masjid Istiqlal membagi lima gelombang untuk shalat Tarawih hal ini bertujuan agar jamaah tidak keluar secara berkerumunan dan bersamaan usai ibadah.
Artikel Rekomendasi