Sastrawan yang akrab dengan sapaan W.S. Rendra ini membacakan sebuah sajak berjudul 'Sajak Ibunda'.
Karya tersebut dengan tajam ditujukan pada pembangunan oleh rezim Orba, yang salah satunya adalah TMII.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar Sesuai Dengan Sunnah dan Hadis
Berikut adalah salah satu karya sastra milik Rendra yang merupakan kritik keras terhadap rezim Orba terkait pembangunan TMII:
Sajak Ibunda
(W.S. Rendra, Jakarta 23 Oktober 1977)
Mengenangkan ibu
adalah mengenangkan buah-buahan.
Istri adalah makanan utama.
Pacar adalah lauk-pauk.
Dan Ibu
adalah pelengkap sempurna
kenduri besar kehidupan.
Wajahnya adalah langit senja kala.
Keagungan hari yang telah merampungkan tugasnya.
Suaranya menjadi gema
dari bisikan hati nuraniku.
Baca Juga: KPK Melaporkan Pegawainya ke Polisi Terkait Pencurian Barang Bukti Emas 1.9 Kg
Mengingat ibu
aku melihat janji baik kehidupan.
Mendengar suara ibu,
aku percaya akan kebaikan manusia.
Melihat foto ibu,
aku mewarisi naluri kejadian alam semesta.
Artikel Rekomendasi