MEDIA JABODETABEK - Pengurus sekaligus Pimpinan Pondok Pesanteren (Ponpes) Salafiyah Al-Istiqlaliyah, Kabupaten Tangerang KH. Uci Turtusi baru saja wafat pada Selasa, 6 April 2021.
Kabar duka itu masih menyelimuti benak para santri dan jemaat majelisnya. Almarhum dikenang sebagai salah seorang agamawan yang memiliki kiprah besar di Indonesia, khususnya di Tangerang dan sekitarnya.
Diketahui, almarhum yang akrab disapa dengan sebutan 'Abuya' atau 'Abah' ini merupakan putra KH. Dimyati, pendiri Ponpes Salafiyah Al-Istiqlaliyah.
Baca Juga: Galakan Pencegahan Covid-19, Ahli Himbau Masyarakat untuk Tidak Lakukan Mudik Lebaran 2021
Dilansir Mediajabodetabek.com dari catatan tabloid Muslim Media, KH. Tohari yang merupakan salah satu putra KH. Dimyati mengatakan, Ponpesnya menjauhi popularitas dengan mempriorotaskan ajaran-ajaran Islam di masyarakat.
"Kalau perlu nama pesantrennya juga enggak usah, yang penting pelaksanaan pengajaran ilmu-ilmu keislaman dijalankan sebaik-baiknya," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan sebuah pesantren yakni sebagai wadah pembelajaran dan persebaran agama Islam.
Baca Juga: NTT Terkini: Presiden RRT Xi Jinping Nyatakan Belasungkawa
Pesantren merupakan wadah penyebaran agama Islam bagi masyarakat, dan sekaligus panutan akan sikap keberagamaan bagi masyarakat sekitar. Menjaga tradisi keislaman dengan corak sikap tasawwuf," terangnya.
Artikel Rekomendasi