Tradisi Ceng Beng, Ritual Ziarah Kubur ke Makam Leluhur Ala Tionghoa

- 4 April 2021, 20:47 WIB
foto: ilustrasi pemakaman
foto: ilustrasi pemakaman /Prasetyo B//pixabay/kalhh

MEDIA JABODETABEK - Tepat tanggal 4 April 2021, kaum Tionghoa tengah merayakan festival Qingming atau yang biasa disebut Ceng Beng.

Tak hanya umat Islam di wilayah Indonesia saja yang melakukan ziarah kubur atau 'nyekar'.

Kaum Tionghoa yang beragama Konghucu juga melakukan ziarah kubur pada momentum Ceng Beng.

Baca Juga: Perayaan Paskah 2021, Polresta Tangerang Perketat Keamanan Selama Rangkaian Ibadah

Dilansir Mediajabodetabek.com dari laman GovHK, secara etimologi, Ceng Beng dalam bahasa Hokkien diartikan sebagai bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Konghucu.

Di beberapa wilayah asli etnis Tionghoa, seperti Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Macau, tradisi Ceng Beng dijadikan sebagai hari libur nasional.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Kembali Terjang Wilayah Timur Indonesia

Cathay menjelaskan, sejarah festival ini diciptakan oleh Kaisar Xuanzong pada tahun 723 Masehi di era Dinasti Tang.

Saat itu, Xuanzong mengabarkan kepada warganya jika penghormatan terhadap nenek moyang cukup dengan melakukan ziarah kubur pada hari tersebut.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x