Era TV Digital Dorong Industri Ekraf Bertumbuh

- 31 Maret 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Seorang lelaki sedang menonton siaran TV digital
Ilustrasi Seorang lelaki sedang menonton siaran TV digital /Pixabay/mohamed Hassan

MEDIA JABODETABEK- Imigrasi sejumlah stasiun TV dari analog ke digital di prediksi akan semakin me buat pertumbuhan industry ekonomi kreatif (Ekraf) akan semakin pesat.

Hal tersebut disampaikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menyatakan migrasi TV analog ke digital yang akan dilakukan beberapa tahun kedepan akan mendorong munculnya pelaku ekonomi kratif baru.

"Di dalam UU Cipta Kerja, salah satunya tercantum bahwa dua tahun setelah Presiden menandatangani UU Cipta Kerja maka penyiaran TV analog akan pindah ke digital. Ini menjadi keuntungan buat masyarakat," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio.

Baca Juga: Dua Tangki Kilang Minyak Balongan Berhasil Dipadamkan Hari Ini.

Agung Suprio dalam sebuah seminar nasional bertema "Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi" di Surakarta , Selasa 30 Maret 2021 mengatakan bahwa  dengan saluran digital akan semakin banyak saluran televisi baru yang akan bermunculan

"Akan banyak bonus digital juga yang bisa untuk internet. Bisa memakai sinyal 5G, masyarakat dimanjakan dan produsen TV juga makin semangat jualan. Industri kreatif akan tumbuh, makin banyak konten kreator dan ini akan menjadi kebangkitan ekonomi sesungguhnya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua KPI juga menyampaikan dukungan kepada pemerintah terkait dengan upaya migrasi tersebut.

Baca Juga: Dewan Pers Mengutuk Kekerasan Terhadap Salah Satu Wartawan Tempo

Menurutnya migrasi dari TV analog Ke Digital tidak hanya perpindahan tekhnologi, tetapi lebih dari itu masyarakat akan mendapat manfaat berupa kenyamanan saat menonton.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x