Sebagai tindak lanjut dari kasus aksi teror itu, saat ini Polda Sulsel masih terus berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Densus 88 Antiteror guna menyelidiki jaringan teroris di wilayah Sulsel.
Diketahui, teror tersebut berlangsung saat jemaat sedang melakukan Misa Minggu Palma sekitar pukul 10.30 WITA. Setelahnya, kabar terakhir mengatakan jika aksi bom bunuh diri itu telah menelan korban yang berjumlah 20 orang.
Artikel Rekomendasi