Angka Kematian Anak Akibat Covid-19 di Indonesia Tertingggi di Asia Tenggara

- 25 Maret 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi Anak sakit
Ilustrasi Anak sakit /pixabay/ Suchart Sriwichai

MEDIA JABODETABEK- Komorbid atau penyakit penyerta pada kasus positif Covid-19 memiliki peran yang cukup besar penyebab kematian pasien, tak terkecuali kasus yang terjadi pada anak-anak.

Ketua umum PB IDI, Daeng M Faqih dalam sebuah acara daring, Kamis 25 Maret 2021, mengungkapkan bahwa gangguan gizi dan diare menjadi komorbid penyebab pasien Covid-19 pada anak meninggal dunia.

Daeng juga menyebut bahwa angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 1,7 persen, ini merupakan angka tertinggi di antara negara di Asia Tenggara, China dan Amerika.

Baca Juga: Dinsos DKI akan Memberikan Trauma Healing pada Korban Kebakaran Pisangan Baru

“Di Indonesia, komorbid pada anak memiliki kekhasan sendiri, banyak kasus meninggalnya anak di Indonesia karena kormobid pneumonia, demam berdarah, gangguan gizi dan diare,” ujar Daeng

Dalam kesempatan tersebut Daeng juga menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan asupan nutrisi pada ana-anak.

“Pastikan kebutuhan gizi seimbang anak terpenuhi seperti asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, zinc, asam folat serta mikronutrisi lainnya,” tutur Daeng.

Baca Juga: Peluncuran Kampung Asuh, Kolaborasi Pemprov DKI dan YPO

Yang tak kalah penting, ujar daeng, adalah kebutuhan probiotik atau bakteri baik yang juga dibutuhkan bagi tubuh.

Menurut Daeng, Probiotik atau bakteri baik berfungsi untuk menyeimbangkan mikroorganisme dalam usus.

“Jika keseimbangan mikroorgnisme terjaga dengan baik, maka serapan nutrisi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi akan juga menjadi lebih optimal,” jelasnya lagi

Namun demikian Daeng juga mengingatkan, jika asupan nutrisi yang di konsumsi anak sudah memenuhi standar gizi seimbang, selanjutnya harus juga dikuti dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, berolah raga, tidur cukup dan lainnya.

Baca Juga: Dana Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ Triwulan 1 Cair Jumat 26 Maret 2021

Hal itu menurut Daeng sangat efektif untuk menangkal dan membantu tubuh melawan berbagai serangan penyakit yang berasal dari bakteri maupun virus.

Kebiasaan menerapkan PHBS penting dilakukan anak-anak maupun orang dewasa, terutama saat pandemi.

Daeng juga menghimbau para orangtua agar memperhatikan secara serius pemenuhan asupan nutrisi dan aktivitas keseharian anak-anaknya.***

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x