Gelar Vaksinasi Massal, Universitas Gadjah Mada Berikan Fasilitas Untuk Bantu Pemerintah

- 20 Maret 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /torstensimon/Pixabay

MEDIA JABODETABEK – Program vaksinasi di Indonesia sudah memasuki tahap II, hampir di seluruh Indonesia sudah menggelar vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan untuk lansia. Termasuk Universitas Gadjah Mada yang menggelar vaksinasi COVID-19 massal untuk para dosen dengan kategori lanjut usia (lansia)

 Baca Juga: Sinopsis Film I Still See You yang Tayang di Bisokop Trans TV Malam Ini

Vaksinasi yang diadakan oleh UGM ini digelar pada 20 – 21 Maret 2021 di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta. Tak hanya bagian dari instansi UGM, vaksinasi ini juga menyasar ke masyarakat sekitar kampus UGM, seperti dosen dan tenaga kependidikan dari pergirian tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Baca Juga: Yuri SNSD Adu Peran dengan Jung II Woo dalam K-Drama Terbarunya, Bossam - Stealing Fate

"Terkait rencana ini kami melakukan komunikasi kepada para dukuh untuk mendata calon penerima vaksin," ujar Rustamadji, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 UGM, dilansir dari ANTARA, Jumat 19 Maret 2021.

 Baca Juga: Selain PUBG, Berikut Koleksi Game Lain Dari Tencent yang Bisa Anda Coba

Daerah yang dicangkup untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dalam kategori lansia meliputi wilayah Padukuhan Kocoran, Karangmalang, Karangwuni, Sagan, Pogung Kidul, Sendowo serta Blimbingsari.

 Baca Juga: Selain PUBG, Berikut Koleksi Game Lain Dari Tencent yang Bisa Anda Coba

Untuk mendapatkan vaksin COVID-19, menurut Rustamadji para lansia telah diminta untuk memberikan data berupa NIK, nama sesuai KTP, serta nomor telepon. Menurut Prof Bambang Agus Kironoto sebagai Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, mengatakan dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di Kawasan UGM merupakan bentuk dukungan untuk program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia, khususnya untuk para lansia.

 Baca Juga: WhatsApp,Instagram Down, dan Facebook Messenger Down Jadi Trending, Manajemen Minta Maaf

Demi menghindari adanya antrian secara langsung pada saat vaksinasi di UGM, para calon penerima vaksin disarankan untuk mengisi formulir screening awal secara daring.

"Pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi warga UGM dan masyarakat sekitar UGM dari COVID-19, tetapi juga untuk dapat segera memulihkan aktivitas sosial dan ekonomi warga UGM yang terkena dampak pandemi," ujar Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset itu.

 Baca Juga: Live Streaming dan Jadwal Acara Trans7 Sabtu, 20 Maret 2021: Jangan Lewatkan Opera Van Java dan The Police

Target estimasi dalam vaksinasi di UGM ini sebanyak 9.875 dosis dan jatah untuk lansia sebanyak 2.681 dosis untuk lansia UGM, masyarakat sekitar UGM dan civitas perguruan tinggi di DIY.

Vaksinasi massal ini juga dikoordinasi oleh banyak pihak seperti Dinkes Provinsi DIY, Dinkes Kabupaten Sleman, Kominfo Kabupaten Sleman, RSUP dr Sardjito, RSA UGM, GMC, serta klinik Korpagama untuk menyiapkan tim vaksinasi.

 Baca Juga: Live Streaming dan Jadwal Acara RCTI Sabtu, 20 Maret 2021: Saksikan Aurel & Atta Special Pengajian

"Untuk penyelenggara vaksinasi tanggal 20 dan 21 Maret sudah berkoordinasi dengan dinkes provinsi, dan sudah mendapatkan alokasi vaksin sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk dosen dan tenaga kependidikan non-lansia masih dikoordinasikan dengan Kemenkes RI dan Dinkes DIY untuk mendapatkan alokasi vaksin," ujar Bambang.

 Baca Juga: Batal Tampil di All England 2021, Pemain Bulu Tangkis Indonesia Meminta Kepada Jokowi untuk Memulangkan Mereka

Nantinya setelah vaksinasi untuk kelompok lansia, sebanyak 2.142 dosis akan diberikan kepada tenaga dosen non-lansia UGM yang akan dilakukan sesuai dengan ketersediaan vaksin. Sisanya sebanyak 5.051 dosis akan diberikan kepada tenaga kependidikan non-lansia UGM dan rencananya akan dilakukan menyusul setelah vaksinasi dosen.

 Baca Juga: Batal Tampil di All England 2021, Pemain Bulu Tangkis Indonesia Meminta Kepada Jokowi untuk Memulangkan Mereka

"UGM akan berusaha untuk bisa memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal untuk seluruh sivitas akademika UGM," tutup Bambang.

Menurutnya untuk pemberian vaksin untuk kelompok lain seperti mahasiswa, pihaknya akan menunggu dari kebijakan pemerintah pusat terkait dengan program urutan penerimaan vaksin di Indonesia***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini