Lindungi Kelompok Beresiko, Pemerintah Utamakan Lansia Sebagai Penerima Vaksin

- 5 Maret 2021, 19:55 WIB
Dua warga lanjut usia (lansia) menjalani cek kesehatan sebelum mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Yayasan Bhakti Suci, Pontianak, Kalimantan Barat
Dua warga lanjut usia (lansia) menjalani cek kesehatan sebelum mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Yayasan Bhakti Suci, Pontianak, Kalimantan Barat /Antara Foto/ Jessica Helena Wuysang

MEDIA JABODETABEK – Hingga saat ini angka kematian lansia akibat terpapar Covid-19 Mencapai 47,3 persen.

Dilansir dari Antara, Prof dr Abdul Kadir selaku Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, mengatakan sekitar 10,7 persen kasus covid-19 terjadi pada lansia.

Berdasarkan UU 13/1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia disebutkan bahwa seseorang dikatakan lansia jika telah mencapai usia 60 tahun keatas. Jumlah lansia saat ini sebanyak 9,92 persen atau 26,82 juta jiwa.

Baca Juga: Himbauan Pemerintah untuk Tidak Unggah Sertifikat Vaksin ke Media Sosial

Pemerintah mengutamakan lansia sebagai penerima vaksinasi dengan target 21,5 juta penerima pada gelombang kedua program vaksinasi covid-19. Vaksinasi dilakukan secara drive thru maka pasien tidak perlu turun dari mobil.

Penerimaan vaksinasi covid-19 oleh lansia pun bersyarat, pasien harus sehat, jika memiliki penyakit lain maka harus terkontrol, tekanan darah kurang dari 180 per 110 mmHg, diabetes terkendali, lansia dengan TBC minimal dua minggu rutin berobat, ada rekomendasi dokter yang merawat untuk penderita kanker darah serta hasil skrining di bawah tiga.

Kelompok lansia menerima vaksinasi dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari. Dosis pertama untuk mengenalkan virus yang sudah dilemahkan ke tubuh, supaya vaksin dapat bekerja sama dengan tubuh untuk membentuk antibodi baru.

Baca Juga: Masih Dilanda Banjir, Anies Baswedan Susun Strategi Untuk Selamatkan Jakarta!

28 hari adalah waktu yang terbaik untuk terbentuknya antibodi. Jarak 28 hari ini dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan melindungi kelompok lansia yang mudah terkena covid-19.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x