MEDIA JABODETABEK – Polri akan menerapkan sistem ganjil genap di seluruh kawasan objek wisata selama masa PPKM Level 3. Bahkan sistem ganjil genap pun turut berlaku saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dikutip mediajabodetabek.com dari website resmi Korlantas Polri, Irjen Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri mengatakan bahwa seluruh objek wisata dari Sabang hingga Merauke akan diterapkan sistem ganjil genap yang telah sesuai dengan ketentuan Inmendagri 62/2021.
“Jadi sesuai dengan ketentuan Inmendagri 62/2021, seluruh objek wisata di Indonesia dari Sabang hingga Merauke akan diterapkan sistem ganjil genap yang berlaku secara sama,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.
Ia pun juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut mulai beroperasi sejak Operasi Lalu Lintas 2021 dan merupakan langkah antisipasi penyebaran virus covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
Sedangkan operasi lalu lintas akan diterapkan mulai tanggal 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Seluruh objek wisata pun akan dipasang aplikasi PeduliLindungi, dan hanya akan diterapkan 50 persen dari kuota normal, sehingga dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia.
“Seluruh wisata dan tempat keramaian akan dipasang aplikasi PeduliLindungi untuk dapat mengontrol masyaraka yang masuk dapat terkontrol dengan baik, serta kapasitas pengunjung dibatas hanya 50 persen,” katanya.
Polri pun akan mendirikan posko cek poin selama operasi lalu lintas 2021 di seluruh pintu keluar tol hingga perbatasan wilayah.
Posko tersebut akan diadakan selama masa PPKM level 3 mulai tanggal 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Posko tersebut akan bertujuan untuk mengecek verifikasi surat keluar masuk ataupun surat keterangan mudik bagi pengendara yang akan menuju luar kota.
Dan pengendara pun akan diminta swab antigen apabila tidak membawa dan memiliki surat tersebut.
217 personil gabungan antara TNI, Polri, Satpol PP, Dishub serta satgas covid-19 akan disiagakan untuk mengawal dan menjaga selama libur natal dan tahun baru. ***