Mengaku Tak Pandai, Begini Cerita Luhut Kenapa Suka Orang yang Jago Matematika

19 November 2021, 14:00 WIB
Mengaku Tak Pandai, Begini Cerita Luhut Kenapa Suka Orang yang Jago Matematika. /Instagram/@luhut.pandjaitan

MEDIA JABODETABEK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bercerita mengenai alasan dirinya suka orang yang jago matematika.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak pandai matematika, tetapi ia menyukai orang dengan kemampuan matematika hebat.

Hal itu diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagram pribadinya, saat menerima kunjungan dari 10 siswa SMA Taruna Nusantara ke kantornya pada Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Info Vaksin Bogor Terdekat Jenis Sinovac, Moderna, dan Pfizer Dosis 1 dan 2 Hari Ini Jumat, 19 November 2021

 “Berapa nilai matematika mu?” 

Pertanyaan di atas dikatakan Luhut, adalah pertanyaan yang selalu dilontarkan kepada setiap anak muda yang menemuinya.

"Pertanyaan itulah yang sering saya lontarkan kepada setiap anak muda yang akan bergabung bersama saya di kantor. Pertanyaan itu juga lah yang saya lontarkan kepada 10 siswa SMA Taruna Nusantara yang sedang berkunjung ke kantor saya kemarin untuk mendengar dan berbagi pengalaman yang sama bagaimana metode pendidikan militer yang pernah saya alami, dan sedang mereka jalan saat ini," tulisnya di @luhut.pandjaitan, dikutip Mediajabodetabek.com pada Jumat, 19 November 2021.

Dalam ceritanya, Luhut mengaku bukanlah orang yang pandai dalam bidang matematika. Namun sebaliknya, justru suka dengan orang yang jago di bidang itu.

Baca Juga: Diduga Ngeprank se-Indonesia saat Menghilang di Cadas Pangeran, Yana Terancam Hukuman Pidana

Lebih lanjut, ia menyebut alasan suka dengan orang yang matematikanya hebat karena mengingatkan sosok sang ayah.

"Saya memang tidak pandai dalam bidang matematika, tetapi saya suka dengan orang matematikanya yang hebat. Karena mengingatkan saya kepada ayah saya yang jago matematika," lanjut Luhut.

"Dari beliau saya belajar bahwa dengan penguasaan dan pemahaman salah satu bidang sains yang mumpuni, kalian akan menguasai metode “problem solving” di segala bidang. Saya bangga sekali ketika melihat salah satu cucu laki-laki saya punya pemahaman matematika yang kuat, bahkan dia mendapatkan award di bidang matematika dan fisika," tambahnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Anak Sedunia ke 67, Bingkai Foto Terbaru dan Terpopuler: Pas Untuk Dibagikan di Medsosmu

Kendati demikian, Luhut menegaskan bahwa tingkat intelektual yang tinggi harus sejalan dengan karakter yang baik.

"Tetapi, saya tegaskan kepada mereka bahwa intelektualitas dan penguasaan sains yang mumpuni saja tidak ada artinya tanpa karakter yang baik. Karenanya saya berpesan pada mereka bahwa doa yang terbaik adalah perbuatan yang baik, dengan melakukan kebaikan maka secara tidak langsung kita bisa jadi teladan dan membawa manfaat bagi banyak orang," lanjut Luhut lagi.

Di akhir tulisan, Menko Marves itu memotivasi para siswa tersebut agar tidak gampang berkecil hati jika sesuatu yang diinginkan tak menjadi nyata.

Baca Juga: Gratis! 25 Link Twibbon Terbaru Hari Guru 25 November 2021, Unik dan Colorful

Pasalnya yang lebih utama, kata dia, adalah menjadi manusia yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

"Saya juga sampaikan pada para anak-anak muda hebat ini agar tidak mudah berkecil hati ketika apa yang kamu harapkan tidak menjadi kenyataan, karena karir yang cemerlang bukanlah segalanya, yang paling penting adalah kerja keras dan integritasmu sebagai manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dimanapun engkau berada terlebih lagi bangsa dan negara yang engkau cintai," tulis Luhut mengakhiri.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler