Waspada Tsunami, 16 kali Gempa Susulan Hingga 3,7 Magnitudo Serang Wilayah Selatan Pulau Seram

16 Juni 2021, 22:26 WIB
Ilustrasi tsunami. /Pixabay


MEDIA JABODETABEK - Di bagian selatan Pulau Seram, Kabupaten Maluku bagian tengah menjadi daerah rawan gempa dan tsunami.

Pada Rabu, 16 Juni 2021 pukul 11.43 WIB, gempa kuat terbaru mengguncang Maluku Tengah dan sekitarnya dengan kekuatan 6,0 magnitudo.

Pusat gempa berada 69 kilometer tenggara Kota Masohi di tengah Maluku, dengan kedalaman hiposenter 19 kilometer.

Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Mag 6,2 Guncang Blitar Jawa Timur. BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif dan diduga terkait dengan Zona Sesar Kawa.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada banyak bangunan di Kecamatan Tehoru, misalnya pagar Gereja Sounulu di Kecamatan Tehoru rusak dan beberapa rumah retak.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan tsunami pada gempa ini, namun menurut pengamatan permukaan laut, permukaan laut telah meningkat dan telah terjadi tsunami skala kecil.

Baca Juga: [Breaking News] Gempa Berkekuatan 5.6 Magnitudo Mengguncang Sukabumi, BMKG: Tidak berpotensi tsunami

Peristiwa tsunami kecil terekam di Stasiun Tide Gauge Tehoru yang dioperasikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), dengan ketinggian maksimum sekitar 50 cm, empat menit setelah pukul 11.47 WIB atau gempa.

Stasiun Tide Gauge Station (BIG) juga mencatat tsunami kecil pada pukul 12.02 WIB atau 19 menit setelah gempa, dengan ketinggian maksimum 7 cm.

Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, BMKG memantau total 16 gempa susulan dengan magnitudo 1,9 hingga 3,7.

Baca Juga: Pagi Hari ini, Malang Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Tidak Berpotensi Tsunami

Mediajabodetabek.com mengutip Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dari ANTARA pada Rabu, 16 Juni 2021.

"Di wilayah selatan Seram sebelumnya sudah pernah terjadi gempa dan tsunami destruktif," kata Daryono di Jakarta.

Korban tsunami Ambon-Seram yang menewaskan 2.243 jiwa pada tahun 1674. Kemudian gempa bumi dan tsunami Elpaputih pada tahun 1899 menewaskan 4.000 orang.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,7 SR di Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami

Selain itu, gempa bumi dan tsunami dahsyat terjadi di Ambon pada tahun 1950, dan gempa bumi Ambon pada tahun 2019 menyebabkan 31 orang meninggal.

Di Indonesia, tsunami yang dipicu longsoran sudah terjadi beberapa kali, yakni tsunami Selat Sunda pada 1883, tsunami Elpaputih 1899, tsunami Lembata 1979, tsunami Flores 1992 serta tsunami Palu, dan tsunami Selat Sunda pada 2018.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler