Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi Sebuah Perusahaan Grup Bernama GoTo

17 Mei 2021, 18:58 WIB
Gojek dan Tokopedia resmi tergabung dalam GoTo Group /Tangkapan layar kanal Youtube Tokopedia

MEDIA JABODETABEK - Gojek dan Tokopedia resmi merger menjadi GoTo Group pada 17 Mei 2021.

Dikutip mediajabodetabek.com dari Tech Crunch, penggabungan ini akan membuat GoTo sebagai grup teknologi terbesar di Indonesia.

Setelah resmi bergabung menjadi satu, masing-masing pimpinan punya peran sendiri, Andre Soelistyo, presiden Gojek, ditunjuk sebagai CEO GoTo Group dan Patrick Cao, presiden Tokopedia, berperan sebagai presiden GoTo Group.

Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Berkolaborasi Melalui GoTo, Sebuah Ekosistem untuk Pertubuhan Ekonomi Masyarakat

Kevin Aluwi tetap berperan sebagai CEO Gojek dan Wiliam Tanuwijaya akan menjadi CEO dari Tokopedia.

Perjanjian ini sudah dibicarakan selama beberapa bulan setelah Gojek menjelajahi penggabungan dengan Grab.

Gojek dan Tokopedia bulan lalu bergerak untuk mendapat persetujuan dari masing-masing investor mereka.

Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Resmi Melebur Jadi Satu Namanya Jadi GoTo

Saat perbincangan mereka, penilaian GoTo yang diajukan adalah 18 miliar dolar, atau sekitar Rp200 triliun dengan kurs Rp14.284.

Kedua perusahaan tersebut tidak memberikan komentar mengenai penilaian akhir dari GoTo.

Pertemanan di antara kedua pendiri Gojek dan Tokopedia mungkin berperan dalam melancarkan perjanjian ini.

Baca Juga: Sufmi Dasco: Tidak Mudik dan Tidak Liburan Saat Lebaran Memang Sulit, Tapi Harus Sadar Demi Kebersamaan

Kedua perusahaan tersebut pertama kali bekerja sama pada 2015 untuk mempercepat pengantaran e-commerce menggunakan pengendara Gojek.

"Hari ini adalah hari bersejarah yang menandakan awal GoTo dan fase perkembangan berikutnya untuk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial," kata Andre Soelistyo seperti dikutip Media Jabodetabek dari Tech Crunch.

Andre berkata bahwa semua kelas pedagang akan mendapat manfaat dari solusi bisnis yang telah diperkuat ini.

Baca Juga: Formasi CPNS dan CPPPK 2021, Siapkan Ilmu Pengetahuan Anda Dari Sekarang Juga

Andre juga akan menggunakan skala yang tergabung mereka untuk meningkatkan inklusi finansial di daerah dengan potensi berkembang yang tidak terpakai.

Untuk konsumen, Andre berkata, GoTo group akan mengurangi pergesekkan dan memberikan pengiriman yang terbaik.

"Ini merupakan langkah berikutnya dari perjalanan yang mengasyikkan dan saya merasa rendah hati dan bangga untuk memimpin pergerakan GoTo," kata Andre.

Baca Juga: Xiaomi Note 10s yang Siap Diluncurkan 18 Mei 2021 di Indonesia

Wiliam Tanuwijaya memberikan pernyataan berikut akan penggabungan kedua bisnis ini.

"Pendirian GoTo Group membuktikan bahwa kamu dapat percaya akan 'Indonesian dream' dan membuatnya menjadi kenyataan," kata Wiliam.

"Kami selalu bertujuan untuk membuat perusahaan yang memberikan dampak sosial berskala, meratakan kesempatan untuk bisnis kecil, dan memberi konsumen akses benda dan layanan setara di seluruh negara," sambung Wiliam.

Baca Juga: Ulang Tahun ke 28, IU Kumpulkan Donasi Untuk Aksi Kemanusiaan Atas Nama UAENA

Wiliam berkata, bahwa penggabungan ini akan mempercepat perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Dia berkata GoTo Group akan memudahkan orang-orang kelas manapun untuk mengakses produk dan layanan berkualitas.

"Jalan kami masih panjang untuk mencapai tujuan kami, tetapi hari ini kami memulai perjalanan itu bersama-sama," kata Wiliam.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Tech Crunch

Tags

Terkini

Terpopuler