Soal Tindak Terorisme di Mabes Polri, Jokowi Meminta Masyarakat untuk Tidak Takut

1 April 2021, 15:59 WIB
Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap tenang pasca aksi penembakan di Mabes Polri /BPMI Setpres /

MEDIA JABODETABEK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap tenang pasca aksi penembakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan yang terjadi pada 31 Maret 2021, sore (WIB).

Perihal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara peresmian ruas tol baru Jor 2 di Gerbang Tol Pamulang, Tangerang Selatan pada Kamis, 1 Maret 2021.

Ia juga telah memerintahkan Kapolri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terkait tindakan terorisme.

Baca Juga: Hari Penyiaran Nasional, KPI Dorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi

"Saya meminta kepada masyarakat di seluruh tanah air agar semuanya tetap tenang, tapi juga waspada dan menjaga persatuan, dan kita semuanya bersatu melawan terorisme," ujarnya dilansir Mediajabodetabek.com dari video ANTARA pada Kamis, 1 Maret 2021.

Senada dengan Jokowi, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Robikin Emhas turut mengutuk aksi terorisme tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama untuk melawan terorisme sebagai upaya menjaga kemajemukan.

Menurutnya, Indonesia bukan negara kafir dan tidak ada dalil kitab suci Al-Qur'an yang dapat membenarkan perilaku yang memicu tindak kekerasan.

Baca Juga: Tanggapi Anaknya yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ayah ZA: Innalillahi

"Oleh karena itu, siapapun yang melakukan tindak kekerasan, apalagi melakukan teror dengan mengatasnamakan agama, saya pastikan itu bukan ajaran agama," tegasnya.

Diketahui, dalam keterangan pers yang diberikan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dikatakan jika tersangka aksi teror berjenis kelamin perempuan dengan inisial ZA itu terikat ideologi Islam Radikal ISIS.***

Editor: Putri Amaliana

Tags

Terkini

Terpopuler