MEDIA JABODETABEK - Sebuah aliran sesat bernama Hakekok, baru-baru ini membuah heboh masyarkat Indonesia.
Terungkapnya aliran tersebut dari sebuah tayangan video yang beredar luas di media sosial.
Dibilang sesat, karena ritual yang dilakukan tidak lazim untuk dilakukan yakni mandi bareng tanpa busana.
Baca Juga: 25 Rumah Warga di Kwitang Jakarta Pusat Terbakar, 210 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Berdasarkan video yang membuat heboh tersebut, Polres Pandeglang turun tangan dan melakukan penggrebekan di lokasi yang digunakan untuk ritual aliran sesat tersebut.
Pada Kamis 11 Maret 2021, Polres Pandeglang yang datang bersama Polsek Cigeulis mengamankan 16 orang yang diduga penganut aliran tersebut.
Aliran yang bernama Hakekok tersebut berada di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang Banten.
Baca Juga: Bansos Bank DKI Jakarta Tahap 2 Kapan Cair ? Sekarang Juga Cek ATM Anda
16 orang tersebut diamankan saat sedang melakukan ritual di Perkebunan Sawit milik PT Globalindo Argo Lestari (GAL).
Selain mengamankan 16 orang, pihak Kepolisian juga berhasil mengamankan 1 orang yang diduga sebagai pemimpina aliran Hakekok bernama Arya (52).
Seperti diberitakanj Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Viral Aliran Sesat Hakekok, Polres Pandeglang Gerak Cepat Periksa Pemimpin dan Pengikutnya, Arya merupakan warga Kampung Polos desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggu.
Baca Juga: Kenali Golongan Darahmu, Ini Cara Agar Kamu Bisa Tampil Menarik!
Penggerebekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pandeglang Kasat Intelkam AKP Eldiansyah.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas membawa orang yang diduga penganut aliran sesat tersebut ke Polres Pandeglang guna pemeriksaan lebih lanjut.
Penagkapan ke 16 orang tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi.
Baca Juga: 8 Wisata Museum di Jakarta yang Sudah Bisa Dikunjungi Selama Pandemi Covid-19
Sampai hari Jumat 12 Maret 2021, sejumlah orang yang diamankan masih ditahan di Mapolres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aliran tersebut.
“Betul, saat ini sudah kami amankan, dan mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polres,” kata Hamam Wahyudi, dikutip Mediajabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com Sabtu 13 Maret 2021.
Hasil pemeriksaan sementara, pimpinan aliran Hakekok mengajak pengikutnya mandi bugil bersama yang diikuti oleh 16 orang.
Tercatat ada lima wanita dan delapan orang laki-laki yang mengikuti ritual tersebut, sampai saat ini proses pemeriksaan masih terus dilakukan..***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)