Ketua DPD Partai Demokrat Siap Bantu AHY Lawan Hasil KLB di Sumut

7 Maret 2021, 22:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

MEDIA JABODETABEK - Ketua dan perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) dari 34 provinsi seluruh Indonesia mendeklarasikan kesiapannya membantu Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melawan Moeldoko pada Minggu, 7 Maret 2021.

Para pimpinan partai di daerah itu, turut mendedikasikan kesetiaan mereka pada PD dan AHY yang terpilih sebagai Ketua Umum yang secara aklamasi menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk periode 2020-2025 melalui kongres V pada tanggal 20 Juli 2020..

DPD yang menyetujui kepemimpinan AHY di antaranya Aceh, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Papua, Kalimantan Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Riau, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Maluku, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: International Women's Day 2021, Lawan Ketidaksetaraan Gender Lewat #ChooseToChallenge di Medsos

Ketua DPD PD Provinsi Papua Barat Abdul Faris Umlati turut mengucapkan janji setia kepada pimpinan partai AHY pada sesi penutupan.

Ia menuturkan, pihaknya akan menindak tegas kader yang mendukung KLB di Deli Serdang.

Seluruh DPD PD yang hadir turut maju ke mimbar dengan membawa dokumen surat keputusan (SK) sebagai bentuk keanggotaan yang sah.

Baca Juga: Adanya Ketum Tandingan, AHY Tegaskan Partai Demokrat Tetap Solid

AHY mengapresiasi sikap para pengurus partai di daerah yang tetap solid, meskipun ada ketua dan pengurus tandingan.

AHY menyebut pertemuan bersama para pimpinan PD di daerah hari ini merupakan upaya merapatkan barisan, setelah peristiwa KLB di Sumut pada Jumat, 5 Maret 2021.

“Temanya sudah jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat, tetapi ada masalah yg lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi.” ujarnya. “Kalau partai politik bisa diperlakukan semena-mena di negeri ini, diobrak-abrik dengan cara-cara yang tidak bermartabat, jauh dari moral dan etika politik tentu kita bisa membayangkan nasib dan masa depan demokrasi di negeri kita,” tambahnya.

Baca Juga: Kementrian Pertahanan Dikabarkan Akan Segera Rekrut Komponen Cadangan

Kongres di Sumut yang dipimpin oleh Jhoni Allen, menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum PD periode 2021-2025.

Meski sudah dipecat dari partai secara tidak terhormat, Marzuki Alie juga turut diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina PD versi KLB untuk periode 2021-2025.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler