Heboh Yoga Orgasme, Panitia Batalkan Pelatihan

7 Maret 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi Senam Yoga Orgasme /Pixabay/ StockSnap

MEDIA JABODETABEK- Sempat viral di media sosial, iklan kelas Yoga orgasme yang beredar di media sosial akhirnya dihapus oleh pengunggahnya.

Bahkan pelatihan kelas yoga bertajuk Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat atau kelas Yoga orgasme dengan tarif sekira 8 juta rupiah tersebut dibatalkan panitiannya.

Pembatalan acara yang seharusnya digelar tanggal 6-9 Maret 2021 di suatu hotel di Ubud, Bali dilakukan panitia karena dinilai mendapat respon yang kurang baik dari masyarakat.

Polsek Gianyar yang mendapat informasi soal postingan iklan Yoga orgasme yang diduga melanggar asusila tersebut akhirnya menurunkan tim untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Kominfo Imbau Masyarakat Hati-hati Terhadap Penipuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud

Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Lusa Lusiano Araujo di Denpasar menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak didapati tindakan yang melanggar pidana.

"Kita periksa untuk klarifikasi terkait postingannya yang viral itu. Saat diperiksa Andrew dan temannya merasa tidak pas dengan kata-kata yang diunggahnya". Seperti diberitakan Hallo Bogor dalam artikel “Yoga Orgasme di Ubud Dibatalkan, Polisi Sebut Ada Unsur Pidana yang Seperti Ini”

"Mereka juga tidak bermaksud mengatakan seperti yang dibayangkan. Mereka juga minta maaf karena kegiatan yang mau dilakukan itu yoga dan meditasi," jelasnya.

Baca Juga: Lindungi Kelompok Beresiko, Pemerintah Utamakan Lansia Sebagai Penerima Vaksin

Lusa mengatakan belum ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus ini, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Imigrasi terkait ada atau tidaknya pelanggaran keimigrasian.

Ia juga menegaskan, tidak ada penahanan terhadap kedua WNA tersebut. "Karena memang belum ada yang terpenuhi unsur pidananya untuk dilakukan penahanan," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan acara “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” yang akan diselenggarakan Andrew sempat viral di media sosial.

Baca Juga: Gara-gara Heboh Video Viral 17 Detik, Perempuan di Bandung Dijemput Denpom

"Saat petugas kami melakukan pengecekan tidak terlihat adanya kegiatan di villa yang tampak tertutup rapat tersebut".

Acara tersebut memasang tarif kepada peserta sebanyak 600 dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp8 juta.

"Menurut informasi yang didapatkan kegiatan tersebut akan dibatalkan dikarenakan viralnya pemberitaan terkait kegiatan tersebut," kata Jamaruli.

Jamaruli juga menjelaskan, setelah memeriksa dokumen keimigrasian dan ijin tinggal Andrew bahwa ia adalah pemegang ITAS Investor dengan masa berlaku hingga 8 November 2022.

Baca Juga: Di tahun 2021 Luhut Binsar Panjitan Sebut 9 Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi

Demikian pula rekannya Xia Lee yang bertugas sebagai admin kegiatan acara Yoga orgasme yang juga pemegang ITAS investor.***(Herryanto Prabowo/Hallo Bogor)

Editor: Naja Nuroni

Sumber: hallo bogor

Tags

Terkini

Terpopuler