Di tahun 2021 Luhut Binsar Panjitan Sebut 9 Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi

4 Maret 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi retakan aspal jalan akibat gempa /Pixabay/ Angelo Giordano

MEDIA JABODETABEK- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021 menyebut ada 9 wilayah di Indonesia yang perlu diwaspadai.

Sembilan wilayah yang dimaksud Luhut yaitu, Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, Matano dan Lembang.

Khusus wilayah terakhir yang disebut Luhut yaitu Lembang, LIPI menyebut gempa-gempa kecil yang terjadi disekitar lokasi Sesar Lembang belakangan ini menunjukan bahwa Sesar Lembang telah berada di masa siklus gempa buminya.

Baca Juga: Sesar Lembang Diprediksi Mulai Lepaskan Energi

Menurut peneliti LIPI dan Pusgen, Mudrik Daryono menyebutkan hasil penelitiannya di jalur Sesar Lembang menemukan adanya pergeseran Sungai Cimeta di Desa Pasirlangu, KM 5 Sesar Lembang.

Terkait hal tersebut Luhut mengingatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi dan tsunami perlu ditingkatkan, pasalnya gempa bumi dapat terjadi kapan pun tanpa bisa diprediksi.

"Kita sudah mengalami berkali-kali, yang besar itu di Aceh, Banten, Palu. Sudah banyak yang kita lihat. Kalau kita tidak belajar dari situ lagi, saya ndak ngerti lagi," ucap Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diberitakan Pikiran rakyat dalam artikel “Singgung Bahaya Zona Aktif Lembang, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap 9 Wilayah Rawan Gempa Bumi 2021”

Baca Juga: 5 Klarifikasi BMKG Terkait Isu Gempa Sesar Lembang

Selain itu, Pemerintah sendiri telah membuat sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019, tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS).

"Saya mohon teman-teman pimpinan daerah, gubernur, bupati, wali kota, sampai kepada yang terbawah, tolong dilihat ini isi Perpres ini," katanya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menekankan perlunya sinergi yang lebih intensif antara pemerintah pusat, baik kementerian atau lembaga dengan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan Perpres tersebut.

Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa Hingga Dua Kali

"Presiden juga sudah memberikan arahan untuk mewujudkan sinergi yang lebih intensif pemerintah pusat dengan seluruh kementerian lembaga. Ini yang penting karena pengalaman saya kelemahan kita di republik ini adalah koordinasi atau sinergi dalam bekerja," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.***(Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler