Kota Serang Masuk Zona Merah Covid-19, Kluster Keluarga Diduga Sebagai Pemicunya

27 Januari 2021, 05:35 WIB
Jumlah kasus positif Covid-19 per hari ini Selasa 26 Januari 2021 mencapai satu juta lebih atau terbanyak di ASEAN/Pixabay /

MEDIA JABODETABEK - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Hari Selasa 26 Januari 2021 dilaporkan, jumblah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.012.350 orang.

Di Kota Serang Banten, jumblah kasus Covid-19 mencapai 1.413 orang.

Baca Juga: Ini Para Pemain Bulu Tangkis Indonesia Yang Akan Berlaga di BWF World Tour Finals 2020

Kini Kota Serang masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona.

Masuknya Kota Serang sebagai zona merah penyebaran virus Corona, karena masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

Seperti diberitakan SerangNews.com dalam artikel yang berjudul : Kasus Covid-19 Capai 1413, Kota Serang Masuk Zona Merah, Dinkes Sebut Klaster Keluarga Tak Terkendali, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, M Ikbal, kluster keluarga sebagai penyebab terjadinya zona merah di Serang.

Baca Juga: Gadget Bisa Jadi Perusak Suasana Saat Hubungan Intim

"Salah satu yang menjadi merah itu karena sebaran klaster di kota Serang aga sedikit tidak terkendali, sehingga itu bagian yang masuk zona merah, klaster keluarga," katanya, Selasa 26 Januari 2021, dikutip Media Jabodetabek.com dari SerangNews.com.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak taat dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah sehingga menyebabkan tertular anggota keluarga lainya.

"Karena begitu ada keluarga yang kena muncul anaknya kena, tidak terkendali itu muncul. Jadi disitu masuknya klaster keluarga yang begitu banyak," ujarnya.

Baca Juga: KBS Rilis Poster Terbaru Untuk Drama Korea Dear M

Ia menuturkan dalam upaya menekan angka kasus dalam klaster keluarga tersebut, pihaknya akan menempatkan orang tanpa gejala (OTG) ke fasilitas kesehatan kota Serang.

"Untuk sementara dikita dialihkan ke rumah sakit kota," tuturnya.

Ia mengungkapkan, selain klaster keluarga yang menjadi pemicu terjadinya peningkatan kasus tersebut banyak masyarakat melakukan pemeriksaan Rapid Tes (tes cepat) dalam dua pekan ini.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Capai 1 Juta

"Dengan aturan yang berlaku didaerah lain begitu masuk harus menggunakan rapid tes antigen itu orang rame-rame. Seperti kita memberikan PCR, dengan kesadaran mereka mau di PCR supaya bebas dari ancaman virus," kata dia.

Sementara, dari data terbaru dari Dinkes Kota Serang. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.413, sedangkan pasien isolasi mandiri 677, pasien dalam perawatan 77 pasien sembuh 621 dan meninggal 38 orang.***(Kiki/SerangNews.com)

 

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Serang News PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler