Network
MEDIA JABODETABEK – Berikut adalah jadwal Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Sisa berapa hari lagi?
Pertanyaan tentang kapan Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah dan berapa hari lagi puasa Ramadhan menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan di kolom pencarian google.
Dalam kalender Islam, bulan Ramadhan masuk pada bulan ke-9 dalam penanggalan kalender Hijriyah.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaru di Semarang untuk Liburan Akhir Tahun, Selain Eling Bening
Saat ini pada 19 Oktober 2022 penanggalan Masehi, kalender Hijriyah masuk dalam bulan Rabiul Awal atau bulan ke-3.
Bulan Ramadhan oleh umat islam diperingati sebagai bulan suci. Karena di bulan ini terdapat banyak sekali syafaat dan kebaikan.
Bahkan di bulan Ramadhan terdapat satu malam yang memiliki keistimewaan dan syafaat setara dengan 1000 bulan yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: National Kiss Your Crush Day: Yuk, Intip Manfaat Berciuman yang Wajib Kamu Ketahui!
Selama satu bulan penuh, di bulan Ramadhan umat islam akan melaksanakan puasa Ramadhan dari mulai terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari.
Di akhir bulan suci Ramadhan, umat islam akan berbondong-bondong untuk merayakan hari kemenangan. Setelah satu bulan penuh melaksanakan puasa dan menahan hawa nafsu.
Hari tersebut disebut sebagai Hari Raya Idhul Fitri yang dilaksanakan pada 1 Syawwal dan diperingati sebagai hari kemenangan atau kembali ke fitri.
Baca Juga: Dua Pelaku Jambret di Tambora Berhasil Diamankan Polisi, Korban Adalah Mahasiswi
Lalu, berapa hari lagi Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah akan dilaksanakan?
Jadwal Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah diperkirakan akan dilaksanakan 154 hari lagi atau 5 bulan lagi tepatnya pada tanggal 22 Maret hingga 21 April 2023.
Itu artinya Hari Raya Idhul Fitri 1444 Hijriyah akan dilaksanakan pada 22 April 2023.
Akan tetapi, tanggal tersebut belum resmi ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia.
Baca Juga: Tempat Wisata Instagramable di Semarang: Mulai Wisata Alam, Wisata Budaya dan Sejarah, Ada Apa Saja?
Hal ini karena penetapan hari-hari besar umat Islam di Indonesia ditetapkan melalui sidang isbat dengan menghitung hari menggunakan sistem hisap.
Sidang isbat biasanya dilaksanakan pada H-1 hari besar nasional yang sebelumnya tertulis dalam kalender yang disetujui okeh SKB 3 Menteri.
Sebagai pengingat kembali, berikut adalah niat untuk berpuasa dan doa pada saat berbuka puasa pada saat melaksanakan Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah.
Baca Juga: National Kiss Your Crush Day Artinya Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Lalu, berikut adalah doa untuk berbuka puasa:
1. Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Bogor Rabu, 19 Oktober 2022 Apakah Sudah Diberlakukan? Berikut Penjelasannya
2. Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"
Itulah penjelasan tentang jadwal Puasa Ramadhan 1444 hijriyah dan tinggal berapa hari lagi Puasa Ramadhan yang sering dicari pada kolom pencarian google. ***
Artikel Rekomendasi