Sehingga saat berpuasa selama 1 dari 3 hari tersebut, sepertiga badan Nabi Adam AS menjadi putih.
Lalu, saat berpuasa Ayyamul Bidh pada hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih.
Dan sepertiga anggota badan sisanya menjadi putih saat melakukan puasa pada hari ketiga.
Oleh karena itu, puasa pada 13, 14, dan 15 setiap bulannya di penanggalan hijriah dikenal dengan sebutan puasa hari-hari putih.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Driver Ojek Online yang Viral Berhasil Diringkus Polres Blitar
Ayyamul Bidh dinamakan demikian karena pada malam-malam pertengahan bulan itu terdapat purnama.
Sehingga keadaannya terang benderang dan kondisi terang itulah yang dikenal dengan hari-hari putih.
Mengenai kesunahan dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dengan kata:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh."
Artikel Rekomendasi