10 Kunci Untuk Mendapatkan Ketenangan Dalam Hati Menurut dr. Zaidul Akbar dan Anjuran Islam

- 15 April 2022, 07:45 WIB
dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar /tangkap layar YouTube.com/dr. Zaidul Akbar Official

MEDIA JABODETABEK - Anda pasti pernah merasakan saat ketika ada masalah, muncul kelandaan seperti kegelisahan, kecemasan, stress hingga depresi.

Kelandaan itu datang ketika masalah yang Anda hadapi tak kunjung menemukan jalan keluar, akan tetapi Anda juga harus ingat bahwa stress dan depresi mampu memicu berbagai macam penyakit fisik hingga penyakit pikiran.

Saat masalah itu tak kunjung selesai bukan karna tak ada solusinya, melainkan karena Anda tidak cukup tenang untuk dapat berpikir jernih.

Baca Juga: Tanggal 15 April 2022 Hari Apa, Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Hari Seni Sedunia 2022, Simak Ulasannya

Hal tersebut juga tertuang dalam firman Allah SWT surah Al-Insyirah ayat 94, “sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”

Adapun cara mencari ketenangan agar hati merasa tentram pun ada dalam ajaran Islam dan berikut 10 kunci untuk mendapatkan ketenangan dalam hati menurut dr. Zaidul Akbar dan anjuran Islam, berhasil Mediajabodetabek.com kutip dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep:

• Tidak Membenci

Selalu memaafkan dan tidak mudah membenci adalah cara yang paling mendasar bagi umat muslim agar hati merasa tentram. Sebagaimana Allah berfirman dalam al-Baqarah ayat 195.

"... janganlah kamu menjatuhkan diirmu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Baca Juga: Daftar Pilihan Motor Matic 150cc yang Cocok untuk Touring Mudik Lebaran 2022 dari Yamaha dan Honda

• Hindari Permusuhan

Dalam bahasa AL-Qur’an, hindari permusuhan dapat diartikan juga dengan tidak mementingkan dirinya sendiri, tidak fokus untuk mencari kapling di surga sendiri, dan tidak sibuk beramal saleh sendirian.

Mengingat sabda Rasullulah dalam sebuah hadis, “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah dia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR Muslim).

Percayalah dengan tidak membuat kemungkaran, maka Anda akan mendapatkan ketenangan hati.

• Berdoa dengan Tulus

Berdoa dengan tulus dan terus-menerus merupakan cara yang mudah bagi kita untuk mendapatkan ketentraman dalam hati maupun pikiran.

Allah memerintahkan kepada setiap Muslim untuk berdoa dengan tulus kepada-Nya, sebagaimana firman Allah:

"Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Surat Ghafir, ayat 60).

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Ungkap Alasan Vanessa Khong dan Ayahnya Mangkir dari Pemeriksaan

• Mudah memaafkan

Juga dalam terdapat surah tentang perintah mudah memaafkan yaitu surat Al-Jatsiyah ayat 14 yang artinya:

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

• Murah Senyum

Rasulullah SAW berkata: "Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah. Usahamu untuk mengajak kepada kebaikan dan melarang keburukan adalah sedekah. Usahamu untuk menuntun seseorang yang tersesat menuju jalan yang lebih baik adalah sedekah. Memberikan yang kita miliki adalah sedekah. Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah. Pandanganmu yang peduli kepada mereka yang buruk rupa adalah sedekah. Sedekah yang paling tinggi nilainya adalah nafkah yang diberikan suami kepada istrinya." (HR. Tirmidzi)

Dari penjelasan beliau, sudah terbayang jika seseorang murah senyum artinya dia tanpa disadari sedang perbanyak sedekah.

Baca Juga: Link Video dan Foto Dea Onlyfans Terbaru Masih Jadi Buruan Netizen di Twitter , Google Drive dan Instagram

• Suka Memberi

Hati yang sempit adalah hati yang sulit untuk berbagai, karena selalu dilanda kegelisahan atas kekurangan harta yang dititipkan Allah SWT kepada umat-Nya.

Maka dari itu agar hati kita selalu merasa tenang dan tentram, Anda wajib untuk selalu memberi dan menjauhi sikap kikir serta berpaling dari titipan-Nya.

• Hidup Sederhana

Kewajiban bagi setiap muslim ialah hidup tidak boleh boros alias hidup sederhana. Apabila Anda hidup sederhana niscaya Anda mudah berbagai, mudah menabung, dan mudah mendapatkan kepuasan, ketenangan, serta ketentraman hidup juga jiwa dan hati.

Dalam hidup yang sederhana yang Anda lakukan di kehidupan sehari-hari, segala macam kegelisahan, keresahan, serta kesempitan dalam hati dan jiwa seakan tersapu bersih.

Baca Juga: Ikhtiar Mengobati Asma Secara Alami Hanya dengan 5 Bahan Menurut dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Membuatnya

• Berbaik Sangka

Anda hendaknya berbaik sangka sebagai penghibur dan penghias hati serta pikiran, sebagaimana yang Rasulullah SAW lakukan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: “Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan." (Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu).

• Tidak Dengki

Orang yang tidak mudah dengki adalah orang yang dekat dengan Allah dan bersikap tidak dengki adalah salah satu amalan yang dapat menenangkan hati serta pikiran.

Segala keberuntungan yang orang lain dapatkan tidak akan membuat hati dan pikiran merasa iri, maka akan membuat diri selalu menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

• Tidak Mengeluh

Tidak mudah mengeluh bisa tergolong dalam macam petunjuk untuk hidup. Jika Anda mampu terus semangat atau setidaknya pasrahkan kepada Allah agar tidak mengeluh maka Anda akan merasakan kenikmatan dan ketenangan.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Telur Asin, Mulai dari Warisan Budaya hingga Jadi Makanan Kekinian

Sebagaimana Allah sampaikan bahwa jangan sampai kamu bersedih hati karena kamu adalah orang yang derajatnya paling tinggi. Petunjuk tentang drajat manusia paling tinggi itu terdapat dalam surat Ali Imran Ayat 139.

Demikianlah beberapa kunci amalan yang mampu memberikan ketenangan hati menurut dr. Zaidul Akbar dan anjuran Islam.

Semua bergantung pada apakah Anda mampu melaksanakan amalan-amalan diatas atau justru tetap terfokus pada kegelisahan serta ketidaktentraman hati.

Intinya, jika Anda tetap terfokus pada kegelisahan dan ketidaktentraman hati, maka membuat Anda mudah dipenuhi bujuk rayu iblis hingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat.

Karena hanya dengan kemampuan untuk menghadapi Allah memberi cobaan kepada hamba-Nya dan orang yang menyerah pada cobaan yang diterima sungguh itu hanya merugikan diri sendiri.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @dr.zaidulakbar.resep


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini