Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Pertengahan Ramadhan yang Memiliki Dua Keagungan

22 April 2021, 23:56 WIB
Berikut contoh teks khutbah Jumat dengan tema Ramadhan. /pexels

MEDIA JABODETABEK - Berikut contoh Khutbah Jumat singkat pertengahan Ramadhan 1442 H tentang keagungan bulan Ramadhan.

Tidak terasa Jumat 23 April 2021 merupakan hari ke 11 umat muslim menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Teks Khutbah Jumat kali ini mengangkat tema Mengagungkan Ramadhan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Pertengahan Puasa Mengagungkan Ramadhan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

اَلْحَمْدُ لله ذِي الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، فَضَّلَ شَهْرَ رَمَضَانَ عَلَى غَيْرِهِ مِنْ شُهُوْرِ الْعَامِ، خَصَّهُ بِمَزِيْدٍ مِنَ الْفَضْلِ وَالْكَرَمِ وًالإِنْعَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، فِي رُبُوْبِيَّتِهِ وَإِلهِيَّتِهِ وَأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ (تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ)، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَصَامَ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ الْكِرَامِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu Wat'ala

Melalui mimbar ini, Al-Faqir khotib mengajak khususnya untuk diri pribadi dan umumnya kepada semua jamaah Shalat Jumat pada hari ini, marilah kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, menjauhi segala laranganNya dan selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Terlebih saat ini kita berada di bulan yang agung dan mulai. Bulan yang semua waktunya memiliki kemulian.

Baca Juga: Mudik Diperketat, Kondisi Terminal Kampung Rambutan Sepi

Yakni bulan Ramadhan. Salah satu bulan yang dikekalkan oleh Allah penyebutannya dalam Alquran:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu…” Quran surat Al-Baqarah: 185.

Alhamdulillah, kita semua masih diberikan kesempatan dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan kemuliaan, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Janda 1 Anak di Probolinggo Perkosa Seorang Remaja Laki-laki Selama 3 Hari Berturut

Allah Subhanahu Wata'ala sangat mengagungkan bulan ini dengan dua hal:

Pertama: Allah turunkan Alquran pada bulan Ramadhan.

Alquran adalah firman Allah . Kitab agama umat muslim yang sangat mulia.

Al Quran memuat hukum-hukum yang paling utama. Kitab yang diturunkan kepada utusan-Nya, tidak ada yang bisa mengubah isinya hingga hari kiamat. Alquran juga Dia turunkan pada malam yang sangat mulia dan agung, Allah berfirman:

Baca Juga: Yuk Jaga Bumi dengan Mengurangi Emisi Gas Karbon

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ. وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ. لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” Quran Al-Qadr: 3.

Jadi, sebab pertama bulan ini mulia adalah karena di bulan ini Allah turunkan Alquran yang merupakan petunjuk bagi manusia.

Kedua: Di bulan ini juga Allah jadikan waktu untuk puasa wajib.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kota Bambu Selatan, 19 Unit Mobil Kebakaran Dikerahkan untuk Memadamkan si Jago Merah

Puasa ini telah Allah wajibkan kepada umat-umat sebelum kita. sebagaimana firman Allah Ta’ala,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [Quran Al-Baqarah: 183].

Allah pilih bulan ini untuk menunaikan puasa wajib.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dinyatakan Hilang, Anggota DPR Desak Pemerintah Lakukan Pembaruan Alutsista

فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu…” [Quran Al-Baqarah: 185].

Tidak diwajibkan bagi seorang hamba untuk berpuasa di bulan-bulan selain bulan Ramadhan. Hanya di bulan ini saja rukun Islam keempat ini ditunaikan.

Berkumpulnya dua perkara ini dalam bulan Ramadhan menunjukkan betapa agungnya bulan ini. Siapa yang memahami kedudukan bulan ini pastilah dia akan mengagungkannya dengan pengagungan yang besar.

Baca Juga: Nathalie Holscher Positif Hamil Ditengah Kabar Kisruh Rumah Tangganya dengan Sule

Ia akan melaksanakan dan menjaga perintah-perintah Allah. Mengamalkan syariat-Nya. Dan berusaha meniti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan ini.

Mari, kita agungkan bulan mulia ini dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang menambah keimanan dan pahala, dengan cara memper berpuasa selama satu bulan penuh, banyak zikir, membaca Al Quran dan bersedekah.

Demikianlah khutbah singkat ini, Semoga Allah senantiasa menjaga kita, melindungi keluarga kita, agar tetap sehat, aman, dan tentram dalam menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya di bulan yang sangat mulia ini. Kita berharap semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Khotbah Jumat

Tags

Terkini

Terpopuler